Komunitas Anak Bintan Berbagi Serukan Gerakan 1 Kg Beras, Prihatin Kondisi Panti Asuhan Saat Pandemi

Pembina Komunitas Anak Bintan Berbagi, Agus Supriono mengatakan, antusias masyarakat untuk berbagi sangat besar meskipun saat ini kondisi sulit dikarenakan pandemi Covid-19.

Salah satu donasi yang telah mereka terima dari manajemen dan staf salah satu resort di Lagoi yang saat ini memang diketahui bersama situasi pariwisata sedang terpuruk.

Ia pun berharap kegiatan 1 kilogram ini akan terus terlaksana dan berharap masyarakat bisa berbagi kepada sesama.

Untuk selanjutnya hingga 29 Agustus 2020 pihaknya bakal membuka donasi yang akan di serahkan pada 30 Agustus 2020 kepada anak panti asuhan.

"Meskipun begitu, mereka masih menyisihkan sedikit rejekinya dan terkumpul 214 kilogram beras untuk kita bagikan.

Kami berharap masyarakat bisa berdonasi dan menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu sesama,” ujarnya.

Dampak Virus Corona

Dampak virus Corona menyasar hingga ke pantiasuhan dan jompo di Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Hal ini terungkap ketika Yayasan Taruna Bangsa Tanjungpinang, Provinsi Kepri menyemprot cairan disiinfektan di Panti Asuhan Anugrah.

Ketua Yayasan Taruna Bangsa, Beri Kurniawan yang mendengarkan keluhan pengurus panti asuhan dan panti jompo di Kota Gurindam itu mengatakan, uluran tangan dermawan untuk menyisihkan rezekinya membantu anak yatim piatu termasuk lansia kian berkurang sejak wabah Covid-19.

"Kalau secara presentase, dari 100 persen, kini tinggal 3 persen saja," ucapnya kepada TribunBatam.id, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, 50 anak di panti tersebut sangat membutuhkan bantuan para dermawan.

"Kami sudah sampaikan kepada pemerintah agar juga memperhatikan Panti Asuhan dan Jompo di Tanjungpinang," ucapnya.

Pengurus panti asuhan Anugrah, Yohanes mengakui terbatasnya uluran tangan dermawan yang membantu sejak wabah virus Corona di Kepri ini.

Saat ini, penghuni panti begitu membutuhkan sembako.