BATAM TERKINI

Pasca Kebakaran Pabrik Kertas di Batam Center, Warga Mengeluh Soal Debu Jelaga

Dampak kebakaran yang terjadi di Batam Center, Rabu (19/8/2020) ikut dirasakan warga Perumahan Puri Loka. Debu jelaga betebaran hingga kemana-mana

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/Thomm Limahekin
BERSIHKAN MOBIL - Seorang warga Perumahan Puri Loka Batam Center sedang membersihkan mobilnya, Kamis (20/8/2020) pagi, yang dihinggapi debu jelaga bekas kebakaran di Batam Center, Rabu (19/8/2020) malam 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jelaga bekas kebakaran pabrik kertas di kawasan Executive Industri di Batam Center, Kota Batam, Rabu (19/8/2020) malam, masih betebaran hingga Kamis (20/8/2020) pagi.

Jelaga-jelaga tersebut hinggap di atap rumah, badan kendaraan dan pekarangan rumah warga.

Dampak kebakaran ini bahkan dialami juga oleh warga di daerah Sungai Panas yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi kebakaran.

Saat bangun pagi, warga Perumahan Puri Loka 2 misalnya, langsung membersihkan badan kendaraan dan lantai rumah mereka yang dihinggapi jelaga.

"Debu bekas kebakaran semalam itu banyak sekali," ujar Cece (40), ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan itu.

Diambil Paksa Keluarganya, Ini Riwayat Jenazah Pasien Covid-19 di Batam, Usia 65 Tahun

Update Uang Bantuan Karyawan Swasta Rp 600 Ribu, Masih Ada Waktu, Cek Namamu Terdaftar atau Tidak

Cece kemudian membersihkan kaca mobilnya dan menyapu lantai teras rumah yang berdebu.

Dia mengaku sempat mendengar informasi tentang kebakaran di daerah Batam Center semalam.

Namun, dia sendiri tidak mengetahui secara pasti bangunan apa yang terbakar dan di mana lokasi kebakaran itu.

"Oh ya, banyak debu pagi ini. Bekas kebakaran semalam mungkin," timpal warga lain yang tinggal di perumahan itu, tepat berhadapan dengan rumah Cece.

Pria itu menambahkan debu jelaga bekas kebakaran juga hinggap di pekarangan hotel, tempat dia bekerja.

Hotel tersebut terletak di daerah Nagoya atau sekitar 9 kilometer dari lokasi kebakaran.

Semua warga tampak keluar rumah dan membersihkan badan kendaraan dan lantai rumah mereka.

Sebelum diberitakan, insiden kebarakan terjadi di PT De Hong Paper di Kawasan Executive Industrial Park, Kelurahan Belian, Batam Kota, Rabu (19/8/2020) malam.

Sebelum insiden itu terjadi, listrik diketahui sempat padam.

"Tadi waktu istirahat, listrik sempat padam. Kami semuanya di luar lagi istirahat," kata salah satu karyawan PT De Hong Paper.

Dia mengaku baru tahu tempat kerjanya terbakar saat masuk kembali ke dalam gedung.

"Kami mau masuk, baru tahu tempat kerja kami terbakar," ujarnya.

Sementara Lukman manager PT De Hong Paper mengatakan kembali ke perusahaan saat itu setelah mendapat kabar ada kebakaran.

"Saya tasi pulang kerja pukul 20.00 WIB. Dapat kabar ada kebakaran saya langsung balik lagi ke perusahaan," katanya.

Dia mengatakan di perusahaan ini membuat balok dari kardus. Sementara kardusnya berasal dari luar negeri.

"Ini kardus dari luar negeri, dibuat balok. kami kerja 24 jam dan secara bergantian masuk kerja. Saat terjadi kebakaran yang masuk kerja kurang lebih 35 orang," katanya.

(TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/Zabur Anjasfianto)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved