VIRUS CORONA DI BATAM
Lagi, Jenazah Diambil Paksa Keluarganya di Batam, Hasil Swab Ternyata Positif Covid-19
Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, pihaknya telah melakukan tracing terhadap 24 orang kontak langsung jenazah.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hasil swab jenazah yang dibawa pulang keluarganya dari Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, dua hari lalu ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini pun dibenarkan oleh Humas RSBP Batam, Okta Riza.
"Iya betul positif," ujar Okta kepada Tribun Batam, Jumat (21/8/2020).
Menurut Okta, pasien awalnya dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam keadaan meninggal dunia atau Death on Arrival (DOA).
Dikarenakan Kota Batam tengah dilanda pandemi Covid-19, terhadap jenazah pun harus diterapkan protokol kesehatan dengan menjalani pemeriksaan swab.
Sebelum hasil diketahui, pihak keluarga tak sabar menunggu dan mengambil paksa jenazah untuk segera dimakamkan.
"Sebelumnya pasien juga demam," tambah Okta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, pihaknya telah melakukan tracing terhadap 24 orang kontak langsung jenazah.
"Yang di Tiban sudah 24 orang," ujar Didi kepada Tribun Batam.
Kejadian pengambilan paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini telah terjadi dua kali di Kota Batam.
Sebelum di RSBP Batam, kejadian serupa juga terjadi di RS. Budi Kemuliaan Kota Batam, Selasa (18/8/2020) lalu.
Terhadap kasus pengambilan paksa jenazah pasien positif Covid-19 di RS. Budi Kemuliaan, pihak kepolisian telah meminta keterangan pihak rumah sakit.
Dikarenakan tindakan keluarga dan beberapa warga dianggap telah melanggar aturan hukum.
Terulang Lagi