POSITIVE PARENTING

Termasuk Mencoba Makan Sendiri, Apa Saja Keterampilan Hidup yang Sulit Diajarkan Pada Anak?

Mendidik anak termasuk susah-susah gampang. Lantas apa saja yang sulit diajarkan kepada anak-anak menurut para orangtua? Simak ulasan berikut ini.

Tribunnews
ILUSTRASI - Keterampilan hidup yang paling sulit diajarkan pada anak, apa saja? 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Mendidik anak bagi sebagian besar orangtua termasuk susah-susah gampang.

Mulai dari mengajaran kebiasaan baik, hingga membedakan mana yang buruk atau tidak.

Lantas apa saja yang sulit diajarkan kepada anak-anak menurut para orangtua?

Ada kalanya anak bisa menguasai keterampilan baru dalam waktu singkat, tapi di waktu lain mungkin ia membutuhkan waktu berhari-hari untuk menguasai keterampilan baru.

Jajak pendapat terhadap 2.000 orangtua mengungkap, bahwa mengikat tali sepatu, bersiul, dan makan sendiri dengan peralatan makan, adalah salah satu keterampilan yang paling sulit untuk diwariskan kepada anak-anak mereka.

Studi dari PACEY, Asosiasi Profesional untuk Pengasuhan Anak dan Tahun-tahun Awal mengungkap pengalaman para orangtua yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah bersama anak-anak mereka, karena pandemi Covid-19.

KISAH Aki Umar, Tinggal di Pondok Sederhana, Sukses Antarkan Anaknya Jadi Perawat di Anambas

Menurut survei tersebut, orangtua kemungkinan merasa tertekan, karena harus mengambil peran ganda dalam mengasuh anak-anak mereka, baik sebagai orangtua dan seorang guru yang harus mengajarkan anak-anak untuk mengembangkan keterampilan penting.

Survei tersebut juga memaparkan, keterampilan yang paling menantang untuk diajarkan kepada anak-anak adalah cara mengendarai sepeda, diikuti dengan membaca waktu, dan menggunakan tombol.

Selain itu, mengajari anak-anak keterampilan seperti berenang, menggosok gigi, mencoba makanan yang berbeda, serta menulis nama mereka juga masuk dalam daftar tersulit.

Memperhatikan bahwa orangtua menghadapi begitu banyak tekanan sekarang, kepala eksekutif PACEY, Liz Bayram berusaha meyakinkan mereka bahwa setiap anak itu unik dan bahwa mereka akan mengembangkan keterampilan pada waktu yang berbeda.

“Cobalah untuk tidak membandingkan anak-anak dengan saudara atau teman mereka - beberapa orang dewasa bahkan masih berusaha untuk bisa bersiul dan mengendarai sepeda,” kata Bayram.

Namun, terlepas dari tantangan yang dihadapi, orangtua nyatanya tetap teguh dalam membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan ini, dan 83 persen orangtua mengatakan bahwa mereka bangga melakukannya.

Dalam survei tersebut, para orangtua juga mengungkapkan beberapa keterampilan hidup paling esensial yang menurut mereka paling sulit untuk diajarkan — tetapi dibutuhkan setiap hari.

Ini termasuk mengajari anak-anak cara menggunakan toilet, berpakaian, menyimpan mainan, dan menjelaskan perbedaan antara kiri dari kanan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved