BINTAN TERKINI

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Kantor Disnaker Bintan, Soroti Aktivitas PT BAI

Mahasiswa juga meminta agar perusahaan menyerap lebih banyak pekerja lokal, khususnya yang bekerja di PT BAI.

TribunBatam.id/Istimewa
Kepala Disnaker Bintan, Indra Hidayat saat menemui pendemo di depan Kantor Disnaker Bintan di Tanjungpinang, Senin (24/8). 

Di mana data terakhir pelamar yang sudah mendaftar untuk bekerja di PT BAI mencapai 1.300 pelamar.

Dari 1.300 pelamar, sebanyak 900 orang yang diterima.Dengan begitu, total tenaga kerja lokal nantinya mencapai 3.400 orang di PT BAI,"ungkapnya.

"Saat ini kami sedang mengupayakan untuk membuat MoU dengan perusahaan yang ada di Bintan dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal, dan salah satunya PT.BAI Bintan," tambahnya.

Reaksi Luhut Soal PT BAI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara mengenai penolakan sejumlah warga terhadap kehadiran Tenaga Kerja Asing ( TKA) di PT Bintan Alumina Indonesia ( PT BAI).

Menurutnya, kehadiran sejumlah TKA itu untuk mendampingi pekerja Indonesia.

Luhut juga menjelaskan, bahwa TKA yang ada saat ini di PT BAI merupakan pekerja yang memang masyarakat lokal atau Indonesia tidak bisa mengerjakannya.

Salah satunya bagian mesin-mesin besar dan canggih yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri itu.

Penolakan sejumlah warga Bintan sebelumnya terjadi pada akhir Maret 2020 lalu.

Sebanyak 39 TKA asal China saat itu belum dipulangkan ke negara asalnya, apalagi saat pandemi Covid-19.

"Bisa dilihat sendiri saat ini kan banyak lapangan kerja. Banyak juga warga lokal yang kerja di sini. Kalau gak ada ini sekarang, berapa ribu yang gak kerja dan mau kerja di mana," terangnya saat kunjungannya ke PT BAI, Kamis (2/7/2020).

Ia mengklaim, begitu mesin-mesin besar dan canggih beroperasi di lokasi industri itu, anak-anak Indonesia nantinya yang akan masuk di sana.

Menurutnya, Gubernur Kepri dan Bupati Bintan juga menyampaikan bahwa keberadaan PT BAI untuk menciptakan lapangan kerja untuk anak daerah.

"Jadi warga yang menolak harus paham, bahwa industri ini juga menciptakan lapangan kerja pada dasarnya. Jadi jangan dipolitisisasi. Harus berpikir jernih," ucapnya.

Luhut menambahkan, untuk meningkatkan kemampuan anak-anak Indonesia khususnya di Provinsi Kepri dan Kabupaten, kedepan juga akan dibangun Politeknik untuk perindustrian.

Hal itu menurutnya sudah ia sampaikan kepada Gubernur Kepri dan Bupati Bintan.

"Atau nanti kita manfaatkan politeknik yang sudah ada untuk di upgrade seperti di Kabupaten Morowali. Jadi perlu ditekankan ini semua kita buat untuk generasi kita nantinya," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved