WISATA BATAM

Mengintip Kampung Seni di Batam, Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Warga

Salah satu kegiatan yang pernah diadakan adalah karnaval yang memajang ratusan lukisan kanvas di kawasan perumahan Bida Kharisma pada Januari 2020.

TribunBatam.id/Istimewa
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat berkunjung ke Kampung Seni di Perumahan Bida Kharisma, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

“Saat itu kami juga mengundang berbagai komunitas ikan cupang yang ada di Batam saat bazar berlangsung, biar acaranya makin ramai,” kata Asep.

Urusan menuangkan kreativitas di atas kanvas, Asep memang jagonya.

Dua anak melihat lukisan di Kampung Bugis di Perumahan Bida Kharisma, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Dua anak melihat lukisan di Kampung Bugis di Perumahan Bida Kharisma, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

Di rumahnya, ratusan lukisan hasil karyanya terpajang rapi. Motifnya beragam, dari pemandangan sampai abstrak. Beberapa di antaranya sudah dibeli oleh para pengunjung.

“Sekitar 1.000 lukisan telah saya hasilkan. Kalau yang abstrak ini cocok untuk di hotel-hotel. Harganya bervariasi dan sangat terjangkau,” katanya.

Dari hasil karya lukisan dan event-event inilah potensi ekonomi warga mengalir. Selain itu, masyarakat setempat juga mekakukan usaha-usaha lain untuk meningkatkan kualitas ekonomi keluarga.

Mulai dari membuat beragam souvenir seperti gantungan kunci hingga aneka kuliner untuk oleh-oleh pengunjung yang datang.

Untuk harga lukisan dibanderol mulai dari puluhan ribu Rupiah, tergantung dengan tema lukisan yang dibuat serta suvernir yang dijual juga sangat beragam dan sangat ekonomis.

Asep mengaku masih akan terus berbenah untuk mengembangkan lagi Kampung Seni Batam.

Targetnya, selain menjadi tujuan para pelancong yang datang ke Batam, keberadaan Kampung Seni juga menjadi sumber pendapatan ekonomi warga sekitar.

“Banyak sebenarnya pengembangan yang mau saya lakukan untuk Kampung Seni ini, hanya saja terkendala biaya. Kampung Seni ini juga masih baru, sehingga perlu waktu,” kata Asep.(TribunBatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved