NEWS VIDEO

VIDEO Oknum Pegawai Kemenhub Ditangkap Bawa Sabu-Sabu di Bandara Hang Nadim dengan Teman Wanitanya

Maulida mau bekerja mengantarkan barang haram tersebut lantaran dirinya diyakinkan oleh pelaku saat menggunakan baju dinas.

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang pria yang mengenakan seragam Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ditangkap petugas Bandara Hang Nadim Batam.

Pria bernama Rano Dwi Putra ini diduga membawa narkotika jenis sabu-sabu.

Rencananya sabu-sabu asal Pekanbaru itu akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.

Saat ditangkap, Rano Dwi Putra tidak sendiri. Ia ditangkap bersama teman wanitanya, Maulidia.

Saat ditemui di Kantor KPU BC Batam, Maulidia mengaku kalau tidak ada hubungan spesial antara keduanya.

"Saya hanya teman kerja, kadang kerjaannya nemenin tidur dia," sebut wanita berambut panjang tersebut saat ditemui di Kantor BC Batam, Sabtu (22/8/2020).

Dari teman tidur, kemudian Rano mengajak Maulida menjadi rekan bisnis.

Ia ditawarkan untuk membawa sabu dari Pekanbaru ke Surabaya.

Maulida mau bekerja mengantarkan barang haram tersebut lantaran dirinya diyakinkan oleh pelaku saat menggunakan baju dinas.

Sebab selama dua kali sebelumnya mereka mampu lolos dari pengawalan petugas bandara.

"Karena dia pakai baju dinas, makanya kami lolos. Tadi saya yang tertangkap sama dia," sebutnya.

MTQ Batam ke-30 Sepi Pengunjung, Diselenggarakan Saat Pandemi Covid-19

7 Tenaga Medis Terpapar Corona, Layanan Puskesmas Tiban Baru Dialihkan ke Sekupang Batam

Barang haram tersebut diambil Rano dari Pekanbaru. Sebelumnya dia menginap di Pekanbaru untuk menunggu keberangkatan pesawat ke Batam dan Surabaya.

Lolos di Pekanbaru ternyata mereka tertangkap di Batam.

Ia tertangkap saat transit di Batam dari Pekanbaru, Provinsi Riau.

Sementara itu, Rano mengatakan, ia dibayar Rp 40 juta untuk satu kali antar.

Bahkan dia menyempatkan diri ditengah kesibukannya menjadi Pegawai kementerian untuk mengantarkan barang haram tersebut dari Pekanbaru ke Surabaya.

Padahal Rano selama ini bekerja di salah satu Bandara yang ada di Denpasar Bali.

"Saya selalu menggunakan baju dinas saat mengantarkan barang ini," tegasnya.

3 Kg Sabu-Sabu

Penangkapan dua pembawa sabu di Hang Nadim Batam kini ditangani BNNP Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri.

Dua calon penumpang yang ditangkap bernama Rano dan Maulidia.

Petugas ASVEC Bandara Hang Nadim Batam menangkap calon penumpang pembawa sabu
Petugas ASVEC Bandara Hang Nadim Batam menangkap calon penumpang pembawa sabu (ist)

Keduanya ditangkap saat transit dari Pekanbaru di Batam.

Saat dikonfirmasi kepada Kabid Pemberantasan BNNP Kepri Kombes Pol Arief Bastari membenarkan hal tersebut.

"Benar kita dapat limpahan tangkapan petugas Avsec dan Bea Cukai Bandara Hang Nadim Batam," ujar Arif saat dikonfirmasi pada Minggu (23/8/2020).

Arif mengatakan saat ini oknum berseragam dishub tersebut tengah dilakukan pemeriksaan.

"Oknum ini akan berangkat ke Surabaya rencananya, diketahui pegawai Dishub Bali," ujar Arif

Dari tangan pelaku dikatakan Arif di dapati paket sabu dengan total berat 3 kilo gram.

Penumpang Transit

Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam menangkap dua orang penumpang yang membawa 15 paket sabu, Sabtu (22/8/2020).

Total keseluruhan paket diprakirakan seberat 3,9 kilogram.

Kedua pelaku yakni R (40) dan perempuan berinisial M (24).

Saat ditangkap, R mengenakan seragam dinas.

Saat ditanya petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam, oknum berseragam ini mengaku sebagai salah satu petugas Otoritas Bandara di Denpasar.

Sedangkan pelaku lainnya adalah seorang perempuan cantik berambut panjang.

Saat diamankan, perempuan ini menggunakan jaket berwarna abu-abu dan memakai celana jeans biru.

Menurut informasi yang Tribun Batam dapatkan, keduanya berangkat dari Pekanbaru dengan tujuan Kota Surabaya.

"Ke Batam hanya transit," ujar seorang sumber kepada Tribun Batam, Minggu (23/8/2020).

Penangkapan bermula dari kecurigaan petugas terhadap M. Setelah diperiksa, M menyimpan 14 bungkus sabu.

Sedangkan dari tubuh R disita 15 bungkus di bagian badannya menggunakan lakban dan di sepatu.

Dari gambar yang Tribun Batam dapatkan perihal penangkapan ini, terlihat oknum berseragam sendiri telah diinterogasi oleh salah seorang petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam. Begitu pula rekan perempuannya.(Tribunbatam.id/Eko Setiawan/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved