MTQ Batam ke-30 Sepi Pengunjung, Diselenggarakan Saat Pandemi Covid-19

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-30 di Batam tampak sepi.

Kursi-kursi penonton yang dilapisi kain berwarna putih hampir seluruhnya kosong.

Pelaksanaan MTQ di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri ini diselenggarakan saat pandemi Covid-19.

Meski demikian, acara tersebut diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan di kota Batam.

Hanya ada beberapa orang yang menyaksikan acara tersebut dari berbagai kalangan mulai dari anak kecil, dewasa, hingga orang tua.

Sementara itu, cuaca terpantau mendung dan gerimis.

"Acaranya tadi dimulai dari jam 8," ujar seorang pengunjung, Syaiful, Selasa (25/8/2020).

MTQ yang biasanya digelar dengan keramaian khalayak, namun pada tahun ini tidak ada keramaian yang menghiasi acara ini akibat pandemi.

Ada Tari Kerasi Kolosal

Tari kreasi kolosal berjudul Bahtera Tabir Islami yang dibawakan oleh sanggar seni gabungan binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam memeriahkan malam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Kota Batam tahun 2020, bertempat di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Senin (24/8) malam kemarin.

Tari kolosal ini menceritakan tentang sejarah Islam di Kepri disertai dengan Peradaban Hindu dan Budha yang diperkirakan masuk melalui pedagang dari Tiongkok dan India.

Masa Islam di Kepri berkembang dengan berdirinya Kesultanan Riau Lingga. Dengan menggunakan kapal untuk berdagang yang di bawa oleh pedagang dari Gujarat, India dan Arab jajaran Islam disebarkan di Kepri.

Berkembangnya Islam di Kepri kini sangat mendominasi di tanah bumi Melayu.

• VIRAL Video Warga Dijemput Paksa Tim Gugus Tugas Covid-19, Ini Penjelasan Kadinkes Batam

• 4 Bulan Syahrul Meninggal Dunia, Mendagri Teken SK Rahma Jadi Wali Kota Tanjungpinang Definitif

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyebutkan anggota yang tampil sebanyak 36 orang untuk tari persembahan 11 orang dan tari kolosal 25 orang.