VIRUS CORONA DI BATAM

JILAT Liur Jenazah Pasien Covid-19 di Batam, Hasil Swab Test Ibu Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19

Nekat menjilat liur jenazah pasien corona, HL (52) dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani hasil swab test di RSKI Galang Batam.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Tim Gugus Covid-19 didampingi aparat Polsek Sekupang menjemput paksa HG dan anaknya AG. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyerahkan sepenuhnya kepada polisi mengenai status hukum 26 warga yang diduga terlibat ambil paksa jenazah Covid-19 itu.

Seorang wanita berinisial HG dan putrinya sempat melawan ketika tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam membawanya.

Kejadian ini pun terekam kamera salah seorang petugas dan viral di lini masa.

Bahkan, saat tiba di RSKI Covid-19 Galang pun, wanita paruh baya ini terlihat mengamuk.

Ia menyesalkan tindakan petugas yang menjemputnya.

"Sudah, lagi proses. Kalau yang terlibat (ambil paksa jenazah Covid-19) itu keputusan polisi," ujarnya kepada TribunBatam.id, Selasa (25/8/2020).

Tim gugus tugas Covid-19 Batam menjemputnya karena ia terlibat dalam pengambilan jenazah pasien positif Covid-19 berinisial YHG (47) di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam beberapa hari lalu.

Hg diduga nekat dengan mengusap air liur mendiang YHG ke wajahnya.

Tindakan ini dianggap sebagai cara Herlina mengungkapkan kekecewaannya jika jenazah YHG harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Menurut data Pemerintah Kota Batam, jenazah pasien berinisial YHG (47) itu tercatat sebagai kasus Covid-19 nomor 433 Kota Batam.

"Sudah dibawa ke RSKI Covid-19 di Galang," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada TribunBatam.id, Selasa (25/8/2020).

 Mengenal 11 Tunjangan TNI di Luar Gaji Pokok, Uang Lauk Pauk hingga Tunjangan Beras

 Steal Fish in Natuna Sea, Vietnamese Ship Arrested by KRI Bung Tomo, Taken to Lanal Tarempa

Menurut Didi, HG dibawa bersama seorang anak perempuannya berusia remaja.

Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Galang, Kota Batam setelah kontak terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 433 Kota Batam.

"Kalau ada hubungan (keluarga) dengan pasien (nomor 433) saya tak paham," tambahnya.

Sebelumnya, 12 orang diketahui terkonfirmasi virus Corona sesudah insiden ambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 nomor 433 di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved