ANAMBAS TERKINI
Tampung Aspirasi Masyarakat, Anggota DPR RI Ansar Ahmad Kunker ke Anambas
Ansar bilang, di DPR RI dia hanya sebagai legislatif yang bisa menyampaikan aspirasi. Namun tidak punya kekuatan mengeksekusi
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dapil Kepulauan Riau, Ansar Ahmad berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Rabu (26/8/2020) malam.
Kedatangan Ansar disambut Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris didampingi Wakil Bupati Wan Zuhendra di Aula Siantan Nur, pada pukul 20.00 Wib.
Kedatangannya ke Anambas, untuk melakukan kunjungan kerja, dan menampung aspirasi masyarakat yang hadir dalam forum pertemuan itu.
Diketahui, Ansar berada di Komisi V DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar). Saat pemilu tahun lalu ia mengantongi perolehan suara hampir 138 ribu.
Ia yang kini berada di Komisi V DPR RI, bermitra dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Kementerian PUPR, BMKG, Basarnas BNPB dan Badan Pengelola Suramadu.
• Dikenal Ramah dan Pandai Bergaul, Warga Kaget Dapat Kabar Firman Meninggal Dunia di Malaysia
• Tim Bison Satreskrim Polres Karimun Tangkap Bandar dan Agen Judi Sie Jie di Telaga Tujuh
"Saya beberapa bulan ini sudah menyampaikan aspirasi program strategis Kepulauan Riau, termasuk ruas jalan di Anambas yang beberapa waktu lalu disampaikan oleh Bupati Anambas," ujar Ansar.
Lebih lanjut ia menyampaikan, penyerapan aspirasi masyarakat perlu diperjuangkan ke pusat melalui DPR RI.
Sementara itu, terkait tapal batas daerah antara Natuna dan Anambas, dan izin alat tangkap nelayan menggunakan alat cangkrang, perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat.
"Saya di DPR RI hanya sebagai legislatif yang bisa menyampaikan aspirasi, namun tidak punya kekuatan mengeksekusi," ujarnya.
Bupati Anambas, Abdul Haris mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ansar Ahmad. Ia menuturkan, terkait pembangunan di Anambas masih perlu dilakukan, seperti pembangunan jalan, rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
"Seperti pembangunan jalan Payalaman menuju Peninting di Kecamatan Kute Siantan dan Siantan Tengah agar didorong ke APBN perubahan. Terlebih lagi ada beberapa jalan lingkar yang menjadi kebutuhan masyarakat perlu diperhatikan," kata Haris.
Pada kesempata itu, sejumlah masyarakat juga menyampaikan persoalan dan harapan terkait status guru tenaga dan pendidikan (GTK) agar diangkat menjadi PNS tanpa tes. Terlebih jika mereka sudah lama mengabdi di Anambas.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)