Warga Indonesia Akan Vaksin, Namun Pemberian Vaksin Bukan Berarti Corona Berakhir
Doni mengatakan Covid-19 bisa saja tetap akan selalu berada di sekitar masyarakat, meski vaksin sudah diberikan. Hal ini menurutnya perlu disosialiasi
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Masyarakat akan diberikan Vaksin Covid-19 secara menyeluruh oleh pemerintah.
Namun pemberian vaksin nantinya bukan berarti membuat Corona Hilang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan pemberian vaksin kepada masyarakat bukan berarti virus corona atau Covid-19 akan berakhir.
Doni mengatakan Covid-19 bisa saja tetap akan selalu berada di sekitar masyarakat, meski vaksin sudah diberikan. Hal ini menurutnya perlu disosialiasikan dengan baik melalui media.
• Mella Rossa Geram Lihat Tersangka Pembakar Mobil Kakaknya, Via Vallen Tersenyum saat Rekonstruski
• Bantuan Rp 600 Ribu Dicairkan Pemerintah, Jokowi Berharap Bisa Meningkatkan Konsumsi Masyarakat
• Dua Pasang Calon Kepala Daerah Siap Mendaftar di Pilkada Anambas, Ini Kata Ketua KPU Anambas
Selain itu, Doni turut mengingatkan masyarakat agar mengubah perilaku yakni berdisplin dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menurutnya saat ini sudah lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia mengetahui perihal protokol kesehatan yang baik. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir hingga menjaga jarak.
Hanya saja, kata dia, yang menerapkan protokol kesehatan itu masih di bawah angka 70 persen.
Doni kemudian menjelaskan soal perubahan perilaku.
• Jawaban Sule saat Digosipkan Telah Menikah Diam-diam Oleh Ashanty dan Anang Hermansyah: Curiga Aku
• PILGUB KEPRI, Ismeth Abdullah Dikabarkan Duet dengan Soerya, Ini Respon Ketua DPD PDI P Kepri
• Bupati Karimun Warning Kepala Dinasnya, Tak Ingin Nelayan Jadi Korban Pungli, Silakan Buat Laporan
Ia mengingatkan masyarakat bahwa tidak mungkin menekan kasus tanpa disiplin menjalani protokol kesehatan.
"90 persen masyarakat tahu soal protokol kesehatan, tapi kenyataannya kepatuhan soal penggunaan masker belum maksimal. Rata-rata masih di bawah 70 persen," jelasnya.
Oleh karenanya, Satgas Covid-19 bekerjasama dengan kementerian/lembaga seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Persatuan Guru Republik Indonesia untuk menginformasikan protokol kesehatan secara masif, terutama di sektor pendidikan.
"Sub bidang di organisasi perubahan perilaku ini ada dari Kemendikbud, supaya seluruh pendidikan bisa dalam satu struktur sehingga pesan yang disampaikan bisa mengalir termasuk juga PGRI," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doni Monardo: Pemberian Vaksin Bukan Berarti Corona Berakhir