Jangan Lagi Dibuang, Air Bekas Cucian Beras Punya Khasiat Ajaib Untuk Tanaman di Rumah
Merawat tanaman di rumah ini sedang menjadi tren masyarakat di masa pandemi. Banyak yang akhirnya meluapkan rasa bosannya dengan merawat tanaman
TRIBUNBATAM.id - Merawat tanaman di rumah ini sedang menjadi tren masyarakat di masa pandemi.
Banyak yang akhirnya meluapkan rasa bosannya dengan merawat tanaman di rumah.
Sederet tanaman hias sampai sayur-sayuran terus naik daun.
Tapi, merawat tanaman tentunya tak mudah, ya.
Seperti layaknya manusia, tanaman membutuhkan perhatian untuk membuatnya subur.
"Merawat tanaman harus mempunyai konsep dia sebagai makhluk hidup, jangan berfikiran tanaman seperti makhluk yang mati yang selalu bagus, padahal dia hidup, jadi kita harus memeliharanya," kata Arsitek Lansekap, Nelza Yesaya.
Namun terkadang, banyaknya aktivitas membuat kita sulit menjaga kesehatan terutama saat perubahan cuaca yang tak menentu, sehingga membuatnya layu ataupun tidak subur.
Karena ada cara tradisional yang dapat menjaga kesehatan tanaman-tanaman di rumah.
Anda bisa memanfaatkan air bekas cucian beras untuk menjadi pupuk organik bagi tanaman.
"Ada juga cara tradisional, terus air beras, itu sebenarnya bisa, karena banyak unsur mineral di dalamnya," kata perempuan berambut pendek ini.

Sisihkan sisa air cucian beras lalu semprotkan pada tanah.
"Langsung disiram pada tanah, kan tanah mengandung unsur vitamin unsur hara, biasanya orang zaman dulu yang menerapkan, tapi Saya pribadi masih suka pakai air micin air beras dan teh basi, itu terbukti membuat tanahnya subur dan daunnya rimbun," tutup Nelza.
Nah, cara mudah ini bisa ditererapkan untuk menghindari tanaman di rumah layu atau tidak sehat.
Manfaat air bekas cucian beras untuk tanaman ini juga sempat dibahas oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi.
Dilansir dari Kompas.com, Eny Palupi menyebutkan bahwa air bekas cucian beras ini mengandung banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.