Kabar Baik, Dinas PU Bintan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Demang Lebar Daun, 2 Alat Berat Diturunkan

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Dinas Pekerjaan Umum Bintan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah Simpang Empat, Jalan Demang Lebar Daun menuju Kampung Siantan, Bintan.

Diketahui, jalan ini memang telah lama rusak, namun kondisinya tambah parah saat arus lalu lintas menuju Jembatan Kangboi dialihkan.

Beberapa titik jalan yang rusak sempat diperbaiki, namun muncul titik kerusakan baru di jalan ini. 

Wargapun berharap jalan rusak ini segera diperbaiki dinas terkait.

Sementara itu, pantauan Tribun di lapangan, Kamis (27/8/2020), dua unit alat berat untuk meratakan badan jalan yang berlubang dan rusak parah sudah ada di lokasi.

Petugas proyek perbaikan jalan juga tampak mengecek dan menimbun badan jalan yang berlubang untuk segera diaspal.

Seorang warga yang melintas, Tono, mengaku senang jalan rusak di kampung itu segera diperbaiki.

Pasalnya, semenjak ada pengalihan arus lalu lintas ke arah Kampung Siantan, jalan itu tambah rusak.

• Ayah Firman Ucap Syukur, Jenazah Anaknya Bisa Dipulangkan ke Bintan, Dimakamkan di Kampung Bugis

• Tangis Istri Firman Bahtiar Amin Pecah di Rumah Duka, Lihat Suaminya sudah Terbujur Kaku

"Baguslah diperbaiki, jadi kita yang melintas di sini bisa nyaman melintas," terangnya, Kamis (27/8/2020).

Diketahui Jalan Demang Lebar Daun menuju Siantan di Kawasan Perkantoran Bintan Buyu, Bintan ini sudah lama mengalami rusak parah.

Kerusakan itu terlihat di persimpangan empat jalan menuju Siantan. Ada beberapa titik jalan berlubang dan sejumlah kerikil berserakan di lokasi.

Dari informasi di lapangan, kerusakan itu mulai terlihat parah sejak arus lalu lintas menuju Jembatan Kangboi dialihkan bagi pengendara yang datang dari arah Tanjunguban melewati Jalan Demang Lebar Daun. Yakni dari tanggal 17 Juli 2020 sampai saat ini.

Beberapa titik kerusakan terlihat sudah disemen, namun titik kerusakan baru kembali muncul.

"Sebenarnya sebelum dialihkan juga sudah rusak, tapi setelah dialihkan kembali tambah rusak parah," terang Rio, warga di sekitar lokasi.

Rio menuturkan, dengan kerusakan itu, beberapa titik sudah di semen untuk mengatasi kerusakan.

"Namun, karena aktivitas kendaraan di tengah pengalihan semakin padat, beberapa titik di lokasi kerusakan semakin melebar dan berlubang dimana-mana,"terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan Eko, warga yang melintas di sana mengatakan, jalan itu mengalami rusak parah di tengah aktivitas lalu lintas semakin padat melewati lokasi tersebut.

Sehingga jalan yang sebelumnya rusak, semakin rusak parah.

"Soalnya kan berbagai ukuran kendaraan melewati jalan itu, jadi semakin rusak," tutupnya.

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)