TANJUNGPINANG TERKINI
Lestarikan Makanan Khas Melayu, Plt Wali Kota Tanjungpinang Minta Hal Ini dengan OPD
Rahma menginstruksikan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, agar menghidangkan makanan atau kue khas Melayu jika ada kegiatan
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan olahan masakan khas adat perkawinan Melayu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempertahankan masakan khas perkawinan Melayu, dan digelar selama 3 hari.
"Kita bekerja sama dengan LAM Kota Tanjungpinang, dan LAM Kabupaten Lingga. Kegiatan dimulai dari tanggal 27-30 Agustus 2020, jumlah 50 peserta.
Terdiri dari IKM Kota Tanjungpinang, pelaku usaha katering serta anggota LAM," ujar Yani, Kamis (27/8/2020).
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan di era globalisasi ini, setiap masyarakat yang berada di tanah Melayu hendaknya mampu menjaga dan melestarikan unsur budaya Melayu yang ada.
Salah satunya dengan menjaga dan mempertahankan warisan olahan masakan khas adat perkawinan Melayu.
• 8 Makanan yang Dapat Membantu Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap
• Ikut Pilkada 2020, KPU Karimun: Petahana Wajib Cuti, dan Anggota DPRD Wajib Mengundurkan Diri
"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi ajang pengembangan diri yang efektif dengan mempelajari masakan khas adat perkawinan Melayu, sehingga budaya melayu akan terus terjaga di Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini," harap Rahma yang hadir dalam acara tersebut di Aula SMK Negeri 2 Tanjungpinang.
Rahma menyampaikan, agar seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan baik ini sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri.
"Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang, tentu saya bersyukur dan berharap kegiatan ini dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kota Tanjungpinang," tambah Rahma.
Dalam kesempatan ini, Rahma juga menginstruksikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, agar menghidangkan makanan atau kue khas Melayu jika ada kegiatan.
"Saya harapkan kepada seluruh OPD Pemerintah Kota Tanjungpinang, untuk dapat mendukung dan melestarikan makanan khas Melayu kita, baik itu makanan hidang maupun kue kotak.
Ini salah satu cara agar makanan khas Melayu tak hilang ditelan bumi, dan makanan khas Melayu kita ini dapat terus dikenal ke penjuru negeri," ujar Rahma.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)