BATAM TERKINI

SEORANG Wanita Warga Batam Dibacok Orang di Rumahnya, Begini Pengakuan Korban

Korban berteriak minta tolong sambil melakukan perlawanan. Mendengar teriakkan korban, sejumlah warga setempat langsung geger dan mendatangi TKP

TribunBatam.id/Romanus
Kondisi rumah korban pembacokan di Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (27/8/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang ibu Rumah Tangga menjadi korban pembacokan oleh orang yang tak dikenal (OTK) di kediamannya di Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam pada Rabu (26/8/2020).

Menurut warga setempat, kejadian tersebut berlangsung singkat.

Sat itu, pelaku mendatangi rumah korban yang saat itu tengah bersama bayinya sekira pukul 19.30 WIB.

"Sesampainya di rumah korban, pelaku yang diketahui dua orang itu mengetuk pintu. Saat dibuka korban, tiba-tiba salah satu pelaku melakukan aksinya membacok leher dan tangan korban," ucap salah satu warga, Kamis (27/8/2020).

Usai kejadian itu, korban langsung teriak minta tolong sembari melakukan perlawanan. Mendengar teriakkan korban, sejumlah warga setempat langsung geger dan mendatangi TKP.

"Saat itu juga, kedua pelaku langsung berhasil kabur. Sementara si Ibu mengalami luka dan sempat di bawa ke bidan hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya," jelasnya.

Dikatakan, saat kejadian tersebut keberadaan sang suami sedang berjualan di seputaran Bida Ayu.

"Di rumah hanya istri, anak dan bayinya," jelasnya.

Belum diketahui apa motif kedua pelaku tersebut melakukan aksi kejahatannya.

Didukung PDI P Berpasangan dengan Soerya Respationo Maju Pilgub Kepri, Ini Kata Iman Sutiawan

Ribuan Rekening Pekerja Belum Valid, Simak Cerita Penerima Dana Rp 600.000 dari BPJS Ketenagakerjaan

Korban yang diketahui bernama Uni, warga Perumahan Buana Garden, Tahap 2 Blok J Nomor 1, mengalami luka-luka.

Kejadian sempat menghebohkan warga setempat, atas insiden yang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.

Pantauan Tribun Batam di rumah korban, terlihat rumah tampak sepi hanya ada sekitar lima orang saja yang terlihat duduk di depan rumah.

Korban uni (34) saat ditemui Tribun mengaku masih syok dan tidak mau memberikan keterangan dan juga belum mau diwawancarai oleh Tribun.

"Saya belum bisa bertemu dengan siapapun apalagi menceritakan hal-hal lain ke siapapun, saya masih trauma," kata Uni, saat ditemui di kediamannya.
Ibu dari dua anak tersebut saat ini sedang terbaring lemas di ruang tamu rumahnya.

Sementara itu, Ketua RT 05 RW 12 Perumahan Buana Garden, Asnan, saat dihubungi via telepon membenarkan kejadian tersebut,

"Ya bang ada warga saya tadi malam sekitar pukul 20.20.WIB telah terjadi pembacokan disertai perampokan. Diceritakan lebih lanjut bahwa saat kejadian ia lagi berada di rumahnya, tiba-tiba ada teriakan minta tolong dari warga saya, sontak saya langsung ke rumah korban, sesampainya di tempat kejadian pelaku yang diduga seorang diri tersebut sudah kabur mengendarai motor matic," kata Asnan.

Selanjutnya kata Asnan, langsung membawa korban ke Bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Dan selanjutnya kami laporkan ke pihak kepolisian Polsek Sei Beduk," sambung Asnan.

Tetangga korban, Rustam menceritakan saat kejadian suasana dalam keadaan sepi. Rustam menyebut kebetulan hujan jadi warga pada di dalam rumahnya masing-masing.

"Saya juga kaget ketika ada yang berteriak minta tolong, pas kami semua warga pada ke luar pelaku sudah kabur. Ada kawan kami yang sempat kejar namun karena kurang cepat kami hilang jejak dengan pelaku," ujar Rustam.

Mantan Karyawan Pernah Datang Malam

Uni warga Perumahan Buana Garden, Tahap 2 Blok J Nomor 1, mengalami hal tak mengenakan. Ia menjadi korban pembacokan pada Rabu (26/8) malam.

Tetangga korban bernama Rustam, mengatakan kalau pelaku diduga merupakan mantan karyawan korban Uni.

Menurut informasi yang beredar dan di bahas di Grup WhatsApp perumahan Buana Garden, menyebutkan korban sebelumnya sedang selisih paham dengan mantan karyawannya tersebut.

Apalagi beberapa hari yang lalu mantan karyawan korban tersebut, sempat datang malam-malam minta izin ke sekuriti perumahan hendak ke rumah korban dengan alasan mengambil sisa gajinya.

Rustam mengaku tidak begitu dekat sama korban namun ia menceritakan kalau korban mempunyai usaha warung makan pecel lele .

Rustam juga menceritakan jika saat kejadian korban sedang tidur bersama kedua anaknya. Sedangkan suaminya sedang berada di luar rumah.

Menurut informasi yang beredar, saat kejadian, ada seorang pelaku yang datang ke rumah korban. Pelaku mengetuk jendela sehingga korban langsung membuka pintu.

Tanpa basa-basi pelaku langsung membacok korban, melihat korban tak berdaya, pelaku langsung mengambil sebuah handphone android dan sejumlah uang dan langsung kabur.

"Karena tergesa-gesa sempat ada beberapa uang pecahan 50 ribuan jatuh di depan rumah korban. Korban sempat melakukan perlawanan sehingga korban mengalami luka di bagian leher, wajah dan juga tangan kiri dan kanan," ucapnya.

Sampai dengan siang ini tampak rumah korban masih sepi ada beberapa kerabat yang datang menjenguk korban. Tampak bekas darah sudah ditaburi pasir tercecer di depan rumah. (leo/Ron)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved