53 Pekerja Migas di Anambas Positif Covid-19, Begini Penjelasan Sahtiar

Editor: Agus Tri Harsanto 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Gugus Tugas Covid-19 Anambas menunggu laporan mengenai kabar 53 pekerja offshore migas positif Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten kepulauan Anambas Sahtiar mengaku mendengar kabar 53 pekerja offshore Migas Premier Oil positif Covid-19. Hanya saja ia masih menunggu laporan dari pihak perusahaan.

Kabarnya 53 pekerja itu langsung diterbangkan ke Jakarta. 

“Untuk kebenarannya kita harus langsung mendapat rilis dari pihak perusahaan, kalau dari saya tidak bisa membenarkan apakah jumlah nya segitu, karena bukan wewenang kita,” jelasnya, Minggu (30/8/2020).

Sahtiar menegaskan terkait persoalan penambahan pekerja yang terkonfirmasi Covid-19 tidak melalui gugus tugas, sebab langsung ke Jakarta.

• Coastal Area Karimun Mulai Ramai Lagi

 “Ini tidak tercatat di Anambas, tim kami tidak berani merilis berita secara terbuka seperti biasanya kami merilis berita covid-19 di Anambas, karena semuanya mereka dibawa ke Jakarta,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihak gugus tugas Kepulauan Anambas mendapatkan informasi di sana tentang adanya pekerja yang terkonfirmasi yakni 53 orang dari berita.

 “Untuk orangnya kita tidak tahu mereka siapa, namanya siapa kita tidak tahu,” sebutnya.

Sejauh ini  Sahtiar tidak bisa membenarkan terkait pekerja Offshore (lepas pantai) dari Premier Oil apakah benar 53 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

 Sahtiar juga sudah memberi himbauan kepada masyarakat, agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang yang baru datang dari luar Anambas.

 “Masyarakat di Matak di sana kan ada tim kita juga yang terus memantau aktivitas orang yang akan keluar dari Bandara Matak yang akan pulang ke rumah masing-masing,” tutupnya.(Tribunbatam.id/Rahma Tika)