Aktivis Wanita SIAN Robek Alquran di Depan Umum, Unjuk Rasa Anti Islam Berujung Ricuh
Aksi pembakaran kitab suci umat Muslim, Alquran oleh anggota kelompok anti-Islam lokal di Oslo, Norwegia memicu kemarahan dan kerusuhan
Aktivis Wanita SIAN Robek Alquran di Depan Umum, Unjuk Rasa Anti Islam Berujung Ricuh
TRIBUNBATAM.id - Aksi pembakaran kitab suci umat Muslim, Alquran oleh anggota kelompok anti-Islam lokal di Oslo, Norwegia memicu kemarahan dan unjuk rasa komunitas Muslim di Malmo.
• Covid-19 Masuk Indonesia, Virus Corona Sudah Tertulis di Alquran & Ini Hewan yang Tertulis di Hadits
Para aktivis yang menamakan diri Stop Islamization of Norway atau SIAN, merobek halaman demi halaman Alquran dan memicu kemarahan pengunjuk rasa kontra.
• Ayat Suci Alquran Bergema dari Rutan Polres Tanjungpinang, Brigadir Rizky Bimbing Tahanan Berzikir
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (29/8/2020), yang dilansir dari Russian Today, acara yang digelar para aktivis anti-Islam itu diberhentikan usai bentrok dengan pengunjuk rasa yang kontra berhasil melewati batas polisi.
Unjuk rasa di luar gedung parlemen di Oslo itu diorganisir oleh sebuah kelompok bernama Stop Islamization of Norway atau SIAN.
Polisi terlihat banyak diterjunkan di tempat kejadian sebelum acara protes yang berlangsung pada hari Sabtu.

Protes itu memuncak dan berubah menjadi kekerasan ketika seorang aktivis perempuan mengangkat Alqurandan merobek beberapa halaman dari kitab suci tersebut.
Pengunjuk rasa kontra yang marah kemudian melancarkan serangan dan polisi bergegas turun tangan.
Satu orang dilaporkan terluka akibat insiden itu dan beberapa orang lainnya ditangkap.
• Mubalig Lingga Terima Insentif, Isdianto Berharap Generasi Muda Tidak Buta Aksara Alquran
Sebelum perkelahian itu, unjuk rasa berlangsung damai selama sekitar 2 jam, dengan seorang demonstran menyanyi dan mendengarkan pemimpin SIAN Lars Thorsen saat dia menyampaikan orasi di mana dia mencela Nabi Muhammad sebagai "nabi palsu".
Sebuah penghalang keamanan juga telah didirikan sebelumnya untuk memisahkan antara pihak pendemo dengan yang kontra serta untuk menjaga ketertiban.
Namun, ketika situasi menjadi lebih tegang dan tidak stabil, aparat penegak hukum menggunakan semprotan merica pada beberapa kesempatan dan mendorong mundur pengunjuk rasa yang mencoba melewati batas.
• Kisah Pilu Nurlindah, Calon Polwan Mundur Seleksi Tak Punya Biaya Rapid Test
Tak lama setelah insiden perobekan halaman Alquran protes pun berakhir.
Aktivis SIAN dikawal oleh polisi sementara para pengunjuk rasa kontra diizinkan untuk tetap berada di lokasi.

Awal pekan ini, aksi pembakaran Alquran oleh anggota kelompok anti-Islam lokal memicu kemarahan di antara komunitas Muslim di Malmo.