Aktivis Wanita SIAN Robek Alquran di Depan Umum, Unjuk Rasa Anti Islam Berujung Ricuh
Aksi pembakaran kitab suci umat Muslim, Alquran oleh anggota kelompok anti-Islam lokal di Oslo, Norwegia memicu kemarahan dan kerusuhan
Aktivitas itu meningkat menjadi kerusuhan yang parah.
Diketahui bentrokan serupa pernah terjadi pada tahun 2019.
Saat itu seorang pria menuai pujian dari umat Muslim dunia setelah menendang pedemo yang membakar Alquran dalam unjuk rasa anti-Islam di Kristiansand, Norwegia.
• TOLONG Taat Protokol, Batam Mencekam Disergap Corona, Kasus Terkonfirmasi Positif Bermunculan
Aksi pria tersebut terekam kamera dan videonya menyebar di media sosial.
Dikutip The New Arab, Senin (25/11/2019), pria yang awalnya diidentifikasi sebagai Ilyas itu menendang pemimpin organisasi sayap kanan Stop Islamisation of Norway (SIAN), Lars Thorsen sebagai upaya perlawanan.
• Jangan Macam-macam, KPK Ancam Hukuman Mati Koruptor Dana Bencana, Singgung Sumbangan Pihak Ketiga
Namun pria tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Qusay Rashed oleh media asal Pakistan, Dawn.
Dalam video yang beredar pria tersebut melayangkan tendangan setelah menembus penjagaan kepolisian. Dia akhirnya ditahan kepolisian setempat.
Sebagian netizen menanggapi video tersebut dengan berbagai pujian terhadap Rasyed.
Ada pula yang memberikan pujian kepada Rasyed dengan menyebut bahwa ia telah memenangkan hati para umat Muslim.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Aktivis Wanita Robek Al Quran, Demo Anti-Islam Berujung Ricuh di Oslo