VIRUS CORONA DI KARIMUN

Bukan Razia Kendaraan, Aparat Gabungan Setop Pengendara Bermotor di Coastal Area, Ini yang Diakukan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangna Covid-19 Kabupaten Karimun, Polri, TNI dan Satpol PP.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Pengendara di Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri diminta polisi untuk memakai masker, Sabtu (29/8) kemarin. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat dicegat aparat gabungan di jalan raya Coastal Area, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri, Sabtu (30/8/2020).

Bukannya untuk merazia kendaraan, namun petugas gabungan ini membagi-bagikan masker kepada warga yang melintas ataupun yang sedang bersantai di Coastal Area.

Petugas memberikan masker kepada seluruh pengendara yang lewat.

Mereka juga berkeliling membagikan masker ke warga yang duduk-duduk di pinggir laut ataupun yang tengah bermain dengan burung merpati.

Apabila menemukan warga yang tidak menggunakan, petugas memberikan masker dan meminta untuk langsung memakainya.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangna Covid-19 Kabupaten Karimun, Polri, TNI dan Satpol PP.

Selain membagikan masker gratis, beberapa anggota polisi juga memberikan imbauan mengggunakan pengeras suara, agar masyarakat menjaga kesehatan dan melakukan upaya pencegahan Covid-19.

"Kepada ibu-ibu, bapak-bapak dan adik-adik yang ada di Coastal agar menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan sampai di rumah langsung mandi," kata seorang polisi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi yang turut dalam kegiatan mengatakan kegiatan merupakan inisiatif dari Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangulangan Covid-19.

Namun untuk keseluruhan, sebut Rachmadi, jumlah masker yang akan dipersiapkan bagi masyarakat Karimun mencapai 120.000 masker.

Nantinya masker-masker itu dapat dibagikan ke masyarakat melalui organisasi-organisasi, dengan cara mengajukannya terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.

Kecamatan Batam Kota Pertahankan Prestasi, Raih Juara Pertama MTQ ke-30 Kota Batam

KPU Batam Koordinasi ke IDI, Tentukan Lokasi Cek Kesehatan Bakal Pasangan Calon di Pilwako Batam

"Jumlah yang akan dibagikan 10.000. Tapi secara bertahap yang akan dibagikan Kapolres dan timnya.

Kami tidak melayani perorangan. Kalau melalui organisasi silahkan ajukan saja ke Dinas Kesehatan secara tertulis," ucapnya.

Empat Pasien Sembuh

Tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 klaster penyebaran Kundur dinyatakan sembuh.

Selain mereka, terdapat satu pasien terkonfirmasi lain yang merupakan pegawai instansi vertikal yang masuk dalam klaster perjalanan.

Empat pasien sembuh tersebut termasuk ke dalam 19 swab yang diterima Gugus Tugas pada Sabtu (29/8) sore.

Sebanyak 15 lainnya merupakan swab dari orang-orang yang diduga berkontak dengan para pasien.

Dengan kabar terbaru tersebut, maka pasien Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Karimun menjadi 23 orang.

Untuk saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Muhammad Sani tinggal 9 orang.

Berdasarkan tempat tinggal, satu orang warga Kecamatan Meral, satu warga Kecamatan Tebing dan dua dari Kecamatan Karimun.

Pengendara di Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri diminta polisi untuk memakai masker, Sabtu (29/8) kemarin.
Pengendara di Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri diminta polisi untuk memakai masker, Sabtu (29/8) kemarin. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)

"Hasilnya keluar sekira pukul 15.45 WIB. Belasan orang yang sebelumnya kami kirim hasilnya sudah keluar dan semua negatif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.

Ia mengungkapkan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan yang terbaru, pasien Covid-19 dinyatakan sembuh setelah mendapatkan satu tes swab dengan hasil negatif.

Rachmadi menyebutkan, keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh akan segera dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Ia menyebut, sebanyak 31 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karimun.

Dari jumlah itu, sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh. Sementara 8 orang sisanya masih menjalani perawatan.

"Kalau dulu kan dua kali negatif baru dinyatakan sembuh. Kalau berdasarkan SK itu tidak lagi dua kali, tapi satu kali saja," ungkapnya.

Klaster Kundur Jadi Sorotan

Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun kembali bertambah.

Setelah Selasa (25/8/2020) malam diumumkan ada penambahan 2 kasus baru, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun kembali menerima informasi tambahan 1 kasus pada Rabu (26/8/2020) sore.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, pasien baru ini merupakan wanita dewasa dari Kecamatan Meral.

"Ada tambahan 1 positif jenis kelamin perempuan dewasa dari Kecamatan Meral, klaster Kundur," jelas Rachmadi, Rabu sore.

Satu kasus positif ini berasal dari 48 hasil swab yang keluar pada Rabu sore.

Rachmadi menyebutkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu 1 hasil swab lagi yang masih belum keluar.

Sebelumnya, Gugus Tugas masih menunggu hasil pemeriksaan swab 135 orang.

"Sisa swab 135, semalam keluar 86 dan hari ini keluar 48. Jadi tinggal satu yang belum keluar," ujarnya.

Ia juga menegaskan, hasil swab 32 pegawai instansi vertikal di Karimun telah keluar seluruhnya.

Hasilnya, 32 orang itu dinyatakan negatif Covid-19.

Hingga saat ini, belum ada perkembangan baru terkait pasien yang sembuh atau dinyatakan telah negatif Covid-19.

"Belum ada yang sembuh," jawab Rachmadi saat ditanya mengenai para pasien Covid-19 yang tengah dirawat.

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka total keseluruhan kasus positif atau terkonfirmasi Covid-19 di Karimun menjadi 31 orang.

Sebanyak 19 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 12 lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Hasil Swab Pegawai Instansi Vertikal

Sebanyak 32 pegawai di sebuah instansi vertikal di Kabupaten Karimun telah menjalani tes swab Covid-19.

Itu menyusul seorang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19 di Karimun, setelah melakukan perjalanan dari Garut, Provinsi Jawa Barat.

Dari 32 orang ini, hasil swab 29 orang sudah keluar.

Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.

"Tinggal tiga orang lagi yang belum keluar hasil tesnya. Semua (yang hasilnya keluar) negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (26/8/2020) siang.

Sementara itu, meski melakukan tes swab Covid-19 kepada puluhan pegawainya, instansi vertikal tersebut masih melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Pantauan Tribunbatam.id, para pegawai masih tetap melaksanaan pekerjaannya.

Begitu juga pelayanan publik yang dilakukan para pegawainya, tetap berjalan.

Lebih lanjut, Rachmadi juga menyampaikan klarifikasi data dari dua kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Karimun.

Sebelumnya disebutkan, dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Karimun berasal dari Meral dan Kundur Utara.

Yang benar, dua pasien tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Meral dan Kecamatan Kundur.

"Sedikit ralat. Pasien positif yang perempuan setelah dicek tinggal di Kecamatan Kundur," ujar Rachmadi.

Pada Selasa (25/8/2020) malam, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun kembali menerima informasi resmi terkait adanya dua penambahan kasus baru.

Dua pasien baru ini seorang laki-laki dewasa dan seorang perempuan dewasa. Keduanya termasuk ke dalam klaster penyebaran Kundur.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved