PENEMUAN MAYAT DI RUKO KOSONG
Dibawa ke RSBP Batam, Mayat Tanpa Identitas di Ruko Kosong Batuaji Jalani Swab Test
Ia mengakui,protokol kesehatan diterapkan ketika mengevakuasi mayat tersebut. Proses penyelidikan, menurutnya menunggu hasil pemeriksaan swab.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Polsek Batuaji menunggu hasil pemeriksan swab mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di ruko kosong di Perumahan Prima Garden Marina, Minggu (30/8/2020).
Ini diakui Kapolsek Batuaji, Kompol Jun Chaidir penting untuk memastikan apakah kondisi mayat tersebut terbebas dari Covid-19 atau tidak.
Proses penyelidikan, menurutnya menunggu hasil pemeriksaan swab.
Seperti diketahui mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan warga di ruko kosong perumahan Prima Garden Marina, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri.
"Di swab dululah, kita tidak mau gegabah. Saat ini, mayat tersebut dibawa ke RSBP Batam," ucapnya.
Ia mengakui, standar protokol kesehatan diterapkan ketika mengevakuasi mayat tersebut.
Mayat yang diketahui tidak mengenakan baju itu dibungkus plastik sebelum dibawa ke RSBP Batam.
"Jadi nanti di swab dulu, kalau mayatnya positif Covid-19. Mayat akan langsung dikuburkan. Proses evakuasi sesuai dengan protokol kesehatan, jadi kita juga tidak berani mendekat.
Semoga hasilnya negatif virus Corona, biar bisa ditindaklanjuti untuk mencari identitas dan keluarga korban. Untuk saat ini, kami belum bisa memberikan keterangan," kata Jun.
Sering Dilihat Warga
Pria tanpa identitas yang ditemukan tidak bernyawa di ruko kosong Perumahan Prima Garden Marina awalnya sering terlihat berjalan sendiri.
Seorang petugas keamanan di Perumahan Prima Garden Marina, Sarfawi mengatakan, ia sering melihat pria tersebut berjalan tanpa mengenakan baju.
Seperti diketahui mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan warga di ruko kosong perumahan Prima Garden Marina, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri.
• Persiapan Operasi Mantap Praja, Kapolres Anambas Cek Kendaraan Anggotanya Jelang Pilkada Serentak
• Menerjang 13 Provinsi, Banjir Bandang di Afganistan Telah Tewaskan Ratusan Orang
"Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, sering melihat pria itu, cuma memang dua bulan ini jarang terlihat. Tidak tahu kemana perginya," ucapnya, Minggu (30/8/2020).