Gara-gara Informasi Palsu dari Oknum TNI Ini 100 Prajurit Ngamuk di Pagi Buta hingga Pembakaran
Sang prajurit melebih-lebihkan insiden kecelakaan yang dialaminya sehingga memantik kemarahan
"Jumlah saksi dan siapa saja saksi, terakhir yang dapat kami sampaikan sampai malam ini 10 saksi yang diperiksa sampai jam 20.00 WIB," jelasnya di lokasi.
Nantinya, hasil penyelidikan akan dibeberkan secara transparan kepada awak media.
"Kasus ini akan transparan seperti proses hukum sebelumnya. Nanti akan kita sampaikan kepada media," jelasnya.
Sementara untuk keterlibatan anggota TNI berinisial Prada MI yang menyebar informasi tak benar seperti, pihaknya belum bisa menjawab.
Namun, ia membenarkan bila Prada MI mengalami kecelakaan tunggal.
"Untuk Prada Ilham, Hari Kamis mengalami kecelakaan. Setelah diperiksa CCTV dan di TKP dilakukan pemeriksaan terhadap saksi disimpulkan kecelakaan tunggal. Kita tidak bisa menduga-duga, biar tim yang menemukan fakta," jelasnya.
Lemkapi kutuk keras penyerangan Mapolsek Ciracas
Sementara itu Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengutuk keras penyerangan Mapolsek Metro Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur oleh sekelompok orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
"Kita menilai tindakan brutal itu tidak bisa dibiarkan karena perbuatannya adalah pelanggaran berat dan sudah merusak simbol negara," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini meminta Kapolri agar pelaku penyerangan dan perusakan kantor polisi ini diproses hukum.
"Zaman kini sudah berubah. Tidak zamannya lagi ada bakar membakar. Kalau ada tindakan polisi yang salah atau tidak berkenan, semua bisa dikomunikasikan dengan pimpinan Polsek setempat atau Kapolres Metro Jaktim, " kata pengajar di Universitas Bhayangkara ini.
Atas kejadian ini, dia minta seluruh jajaran Polri agar tetap semangat dalam melayani masyarakat.
"Mari kita jadikan ini sebagai bahan introspeksi untuk meningkatkan pelayanan demi Polri yang semakin baik," katanya.
Sabtu sekitar pukul 01.45 WIB, sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Mapolsek Metro Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Kejadian itu menyebabkan pagar rusak, kaca gedung pecah, mobil dinas Wakapolsek Ciracas terbakar dan kaca bus operasional hancur.