Mucikari Simpan PSK di Nagoya Batam, Pakai Me-Chat Tawarkan Jasa Plus-plus ke Pelanggan
Pria hidung belang yang kerap mencari sensasi seksual dimanfaatkan oknum tertentu menawarkan jasa prostitusi online
"Dari sana dia mulai, setelah dipilih pemesan dan mucikari menyetujui suatu tempat kencan dan membawa si PSK (pekerja seks)," lanjut Andri.
• 5 Bahan Alami Ini Ampuh Basmi Bintik-bintik Hitam pada Kulit Wajah, Begini Cara Pakainya
Sejauh ini sudah ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
"Sekarang sudah kita masukan ke sel, barusan selesai gelar perkara," sebut Andri.
Polisi Dobrak Pintu
Postitusi online yang dibongkar Satreskrim Polresta Barelang sudah hampir satu tahun belakangan beroperasi.
Dua orang korban diamankan Polresta Barelang di Hotel Hans Batam.

Dari sana Polisi kemudian mengembangkan kasus dan mendapatkan ruko di mana para korban diinapkan.
Belasan wanita penghibur ditemui di ruko tiga lantai kawasan Nagoya Batam.
Di sana polisi juga mendapatkan sejumlah barang bukti lain berupa tisu magic, kondom dan voucher.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat.
• Dalam 2 Hari, Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Batam Tembus 72 Orang, 4 Kecamatan Zona Merah Corona
Polisi kemudian mengintai dua orang PSK yang sedang di-booking di Hotel Hans Batam.
Saat menunggu tamu di dalam hotel, polisi kemudian mengamankan ke dua orang PSK yang dijual oleh mucikarinya ini.

Tidak puas hanya sampai di korban wanita ini saja, polisi kemudian mendatangi penginapan yang berada di Nagoya.
"Bermula dari dua orang ini, kemudian kita lakukan penggerebekan di sebuah ruko yang ada di Nagoya," sebut Andri.
• Jenderal Bintang Dua Polisi Emosi saat Jalani Rekontruksi Kasus: Emosi Beliau Terseulut!
Saat digerebek, awalnya ruko tersebut terlihat gelap.