BATAM TERKINI
Banyak Nakes Kena Corona, Pasien RSUD Embung Fatimah Batam Tak Boleh Dibesuk Sementara Waktu
Menyusul banyaknya nakes kena corona, saat ini jam besuk juga ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) untuk sementara waktu melarang pasien yang sedang dirawat di rumah sakit ini untuk dibesuk.
Hal itu menyusul terpaparnya tenaga kesehatan yang terpapar virus corona.
Sehingga, setelah IGD dan Poliklinik RSUD EF ditutup, saat ini jam besuk juga ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kita lihat perkembangan, kalau sudah aman, baru kita buka kembali," kata Nofi, Humas RSUD EF, Senin (31/8/2020).
Dia mengatakan untuk semua tenaga medis yang terpapar virus corona sudah menjalani perawatan di Gedung Tun Sendari Terpadu, RSUD EF.
"Soal jumlah tenaga medis, tim gugus yang tahu datanya," kata Nofi.
Dia juga mengatakan untuk tenaga medis yang bertugas saat ini melaksanakan pekerjaan dengan protokol kesehatan.
"Kita juga melaksanakan pengawasan secara ketat, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona," kata Nofi.
Semua tenaga medis yang bekerja mengenakan perlengkapan sesuai standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Kota Batam dan juga Kementerian Kesehatan.
Seminggu Tambah 183 Kasus
Penambahan kasus Covid-19 di minggu keempat bulan Agustus 2020 jadi rekor tertinggi kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam sejak Maret lalu.
Sejak awal bulan Agustus, penambahan kasus Covid-19 di Kota Batam cenderung meningkat tajam. Berawal dari angka 343 kasus, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 320 kasus dalam sebulan, melonjak di angka 663 kasus sejak 30 Agustus 2020 lalu.
Selama sepekan terakhir, penambahan kasus pun meningkat sangat fantastis menjadi 183 kasus dan kemungkinan masih akan mengalami eskalasi hingga akhir bulan ini.
Melihat peningkatan tersebut, tak heran, hampir seluruh Kecamatan di Kota Batam berubah merah.
