BATAM TERKINI

Lampu Lalu Lintas Dekat RSUD Embung Fatimah Tak Berfungsi, Pengendara Saling Serobot Jalur

Pantauan TribunBatam.id, lampu merah itu sudah tiga hari padam, belum ada upaya perbaikan oleh petugas.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Kondisi lampu lalu lintas di simpang dekat RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Kota Batam tidak berfungsi, Senin (31/8/2020). Terlihat pengendara bermotor saling serobot jalur karena lampu lalu lintas yang tidak berfungsi. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Arus lalu lintas di jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepri semrawut.

Kondisi ini setelah lampu lalu lintas di simpang empat tepat di samping RSUD Embung Fatimah tidak berfungsi.

Akibatnya pengendara bermotor saling serobot untuk melintas.

Beberapa pemotor terlihat tancap gas kendaraan, ada yang berhenti dan adapula yang melaju perlahan.

Suara bunyi klakson terdengar cukup riuh di jalan itu.

Sesekali beberapa pengendara terdengar ketus.

Mereka bahkan meminta pemerintah agar segera memperbaiki kondisi lampu merah yang telah rusak.

Pantauan TribunBatam.id, lampu merah itu sudah tiga hari padam, belum ada upaya perbaikan oleh petugas.

"Sudah tiga hari kondisi lampu merahnya mati, baik jalur kanan, kiri dan sebaliknya. Artinya kan pengendara yang ingin melintas menuju simpang Sei Temiang tidak tahu apakah lampu biru atau merah, jadi mereka jalan saja," cetus seorang pengendara, Kavin, Senin (31/8/2020).

Menurutnya, pemerintah harus segera sigap menyikapi hal tersebut.

"Kalau dibiarkan bisa bahaya ini, apalagi di Batu Aji, pengendara ramai, sesuka hati lagi," sebutnya.

Kondisi Lampu Lalu Lintas di Kilometer 18 Bintan

Tidak hanya di Kota Batam, kondisi lampu lampu lalu lintas (traffic light) yang tidak berfungsi juga terjadi di Kilometer 18, Desa Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Akibatnya arus lalu lintas tidak teratur. Pengendara bermotor saling terobos, terlebih saat pagi hari.

Kondisia ini jelas rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

SEMPAT Viral karena Hilang 20 Hari Lebih, Nenek Alfiah Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Hutan

Pelaku Perampokan Sadis di Tanjung Piayu Didor Polisi, Sempat Duel dengan Anggota Polresta Barelang

Jalan tersebut merupakan akses utama menuju kantor Bupati Bintan yang ramai dilewati pengendara bermotor.

Matinya lampu lalu lintas itu diakui warga sekitar sudah lama terjadi.

Sayangnya, belum ada langkah perbaikan dari dinas terkait.

"Kalau menurut saya sudah lumayan lama, tapi tak terlalu sekitar beberapa minggu ini setahu saya," ucap seorang warga Toapaya, Rahmat, Senin (24/8/2020).

Hal yang sama juga di utarakan Setia, pengendara bermotor yang melintas di jalan itu.

Menurutnya, kondisi lampu lalu lintas itu memang sudah beberapa hari tidak berfungsi.

Ia mengaku sering melewati jalan itu menuju tempat kerjanya ke arah perkantoran Bintan Buyu.

"Sudah berapa hari saya lihat mati saat pergi kerja,"terangnya.

Setia juga berharap Dinas terkait bisa segera memperbaiki, supaya arus lalulintas di simpang empat tersebut tidak semeraut dan pengendara saling terobos dan yang pastinya rawan terhadap kecelakaan.

"Apalagi kalau di jam kerja disaat pagi hari, itu sangat ramai.Sebab jalan itu merupakan salah satu akses masyarakat mau ke kantor dan bekerja," ucapnya.

Lampu Lalu Lintas di Tugu Adipura Tak Berfungsi

Lampu lalu lintas (traffic light) di Tugu Adipura Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri tidak berfungsi.

Akibatnya, arus lalu lintas tidak teratur dan banyak warga yang menerobos di simpang empat tersebut.

Kondisi ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Seorang masyarakat yang berada tidak jauh dari lokasi, Marwan menuturkan, lampu lalu lintas yang tidak berfungsi itu ia ketahui sejak siang.

"Padahal ada empat persimpangan di situ. Kendaraan saling serobot jalur. Sangat rawan terjadi kecelakaan," ujarnya, Jumat (21/8/2020).

Hal yang sama juga disebutkan salah satu pengendara sepeda motor, Rafli.

Ia begitu menyayangkan kondisi lampu traffic light di Tugu Adipura Tanjak di Kelurahan Kijang Kota itu mati.

Rafli berharap dinas terkait segera memperbaiki traffic light yang mati di Tugu Adipura tanjak di Kelurahan Kijang Kota tersebut.

"Sebagai pengendara sangat menyayangkan hal itu. Soalnya bundaran itu merupakan akses warga kemana-mana. Jika mati begitu, banyak pengendara yang menerobos lalu lintas.

Akibatnya, kendaran yang datang dari arah simpang lainya kadang mau tabrakan. Mohon segera diperbaiki dan jangan di biarkan begitu saja," ucapnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved