TRIBUN WIKI

Tak Banyak yang Tahu, 5 Penyakit Ini Bisa Diobati dengan Ganja, Harus Sesuai Anjuran Dokter

Penggunaan ganja untuk keperluan medis hanya berlaku sesuai porsi dan dianjurkan oleh dokter.

freepik.com
ILUSTRASI - Ada banyak penelitian yang membuktikan manfaat ganja untuk beberapa penyakit baik fisik maupun psikis. 

Penelitian ini melibatkan 23 peserta usia dewasa yang mengalami nyeri neuropatik pasca-trauma atau pasca-operasi besar.

Para peserta diminta mengisap dosis 25 mg tonggal melalui pipa tiga kali sehari selama 5 hari.

Setelahnya, intensitas nyeri yang dirasakan peserta diukur menggunakan skala numerik.

Hasilnya, intensitas nyeri berkurang sugnifikan.

Selain itu, peserta mengalami peningkatan kualitas tidur.

Meski begitu, studi mengenai keamanan metode ini harus dilakukan lebih lanjut.

2. Radang usus kronis

Tanaman ganja telah dilaporkan menghasilkan efek menguntungkan bagi pasien dengan penyakit radang usus.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology Hepatology tahun 2013 melakukan uji kontrol terkait hal tersebut.

Mereka merekrut 21 pasien radang usus kronis yang dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diminta mengisap ganja, sedangkan kelompok kedua diminta mengisap plasebo (obat kosong).

Hasilnya, selama 8 minggu perawatan, kelompok pertama dilaporkan mengalami peningkatan nafsu makan dan tidur tanpa efek samping yang signifikan.

3. Terapi PTSD

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Behavioural Pharmacology 2016 lalu membuktikan manfaat ganja untuk terapi gangguan stress pasca-trauma (PTSD).

Studi terdahulu juga menunjukkan bahwa pengobatan dengan cannabinoid (zat dalam ganja) mampu menurunkan gejala PTSD termasuk meningkatkan kualitas tidur, mengurangi frekuensi mimpi buruk, dan mengurangi hyperarousal (stres kronis).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved