KARIMUN TERKINI

Virus Corona Belum Berakhir, Disdik Karimun Perpanjang Masa Belajar dari Rumah Hingga 12 September

Perpanjangan masa belajar online tersebut dilakukan lantaran menimbang perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun.

TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Kadisdik Karimun, Bakri Hasyim menyebut kegiatan belajar mengaja dari rumah diperpanjang hingga 12 September 2020. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun kembali memperpanjang masa belajar di rumah.

Masa belajar di rumah dengan sistem online atau daring ini diperpanjang hingga tanggal 12 September 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim yang diwawancarai mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan lanjutan.

"Sekolah sudah dirapatkan. Batas belajar di rumah sampai tanggal 12. Tanggal 14 diusahakan masuk," kata Bakri, Selasa (1//9/2020).

Perpanjangan masa belajar online tersebut dilakukan lantaran menimbang perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun.

Dalam menentukan sistem belajar selanjutnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun juga meminta pandangan dari para orangtua siswa.

"Kami perlu surat pernyataan dari orang tua. Fungsinya orang tua dapat memilih apakah during atau luring.

Rencana awal masuk kan tanggal 1 ini. Tapi karena kondisi begini jadi diperpanjang lagi," jelas Bakri.

Kembali dibukanya sekolah atau belajar sistem tatap muka langsung juga menunggu keputusan dari Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

"Rencananya semua kita usahakan masuk. Mulai TK, SD dan SMP," sebutnya.

Terkait belajar tatap muka ataupun secara online mendapatkan tanggapan berbeda dari para orangtua siswa.

Investor Jakarta Lirik Perikanan Anambas, Jalin Kerja Sama dengan BUMD Provinsi & DP3 Anambas

Ayah Tiri di Tanjungpinang Tega Cabuli Anak Sambungnya, Terjadi Sejak Korban Masih 3 SD

Ada yang menilai sebaiknya sekolah dapat segera dibuka dan ada juga yang masih ingin anaknya belajar di rumah.

Seperti yang diungkapkan seorang warga Tebing Karimun, Ane. Saat diwawancarai tribunbatam.id Ane mengaku menginginkan anaknya untuk segera belajar secara tatap muka.

"Kalau bisa sekolah seperti biasa. Kalau di rumah ini susah. Anak pun tak dapat belajar dengan baik. Saya lihat pun anak-anak jadi kebablasan main," kata Ane.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved