Belum Selesai dengan AS di Laut China Selatan, Tiongkok Harus Berhadapan dengan India di Himalaya

Di India ketegangan dengan China meluas pascabentrok dua militer di perbatasan di Himalaya

ANI
Pasukan infantri India mengawal pembangunan jembatan di Sungai Galwan yang memicu bentrokan dengan militer China di perbatasan Himalaya. 

Belum Selesai dengan AS di Laut China Selatan, Tiongkok Harus Berhadapan dengan India di Himalaya

TRIBUNBATAM.id - Sentimen terhadap China tak hanya datang dari Amerika Serikat (AS).

Di India ketegangan dengan China meluas pascabentrok dua militer di perbatasan di Himalaya.

Konflik Amerika Serikat dan China Semakin Panas, Muncul Ketakutan Perang Dunia Ketiga

Bentrokan ini terjadi Juni lalu, di mana 20 tentara India tewas dalam pertempuran jarak dekat.

Peristiwa di daerah Galwan, Ladakh ini menjadi bentrokan paling serius militer kedua negara dalam 50 tahun terakhir.

Setelah bentrokan usai, sentimen anti-China meluas di India.

Tak hanya kalangan birokrat, sentimen China meluas ke masyarakat.

Konflik perbatasan India dan China tahun 1962 yang sempat terjadi perang selama satu bulan
Konflik perbatasan India dan China tahun 1962 yang sempat terjadi perang selama satu bulan (indiatoday)

Seorang pejabat senior India mengatakan, pasukan India telah dikerahkan ke empat puncak bukit strategis, setelah apa yang New Delhi sebut sebagai upaya serangan China di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

BUNDA Jaga Keluarga, Jangan Sekali-kali Konsumsi Telur Ayam Bersama 3 Makanan Ini

Hanya, China membantah mereka telah bergerak lebih dulu, dengan seorang juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di New Delhi menuduh pasukan India masuk tanpa izin melintasi Garis Kontrol Aktual (LAC) atau perbatasan de facto dan melakukan "provokasi mencolok".

Pasukan India dan China telah dikurung dalam konfrontasi perbatasan di dataran tinggi selama berbulan-bulan di wilayah Barat Himalaya, Ladakh.

Kedua belah pihak telah memperdebatkan jalur perbatasan selama lebih dari setengah abad.

BKN Keluarkan Jadwal SKB Penerimaan CPNS di Anambas, Ini Aturan Bagi Peserta Selama Pandemi Corona

Pejabat India yang mendapat pengarahan tentang insiden terbaru, mengatakan, langkah pasukan India di perbatasan menanggapi upaya sejumlah besar infanteri China yang melewati celah pegunungan utama pada Sabtu (29/8/2020) malam.

"Kami memobilisasi dan menduduki empat ketinggian," kata pejabat India itu kepada Reuters, Selasa (1/9/2020), yang menambahkan keempat puncak bukit tersebut berada di sisi LAC India.

Tentara India dan tentara China yang menjaga perbatasan kedua negara di pegunungan Himalaya.
Tentara India dan tentara China yang menjaga perbatasan kedua negara di pegunungan Himalaya. (AFP/DIPTENDU DUTTA)

Pejabat India itu mengungkapkan, tentara China didukung oleh kendaraan militer dan cukup dekat untuk melibatkan pasukan India dalam argumen verbal, tetapi tidak ada bentrokan pada Sabtu malam.

KABAR GEMBIRA! Seorang Pasien Positif Covid-19 di Batam Berhasil Sembuh

Menurut pejabat India tersebut, insiden itu terjadi di tepi selatan Pangong Tso, sebuah danau indah di wilayah gurun salju tempat pasukan India dan China saling berhadapan sejak April lalu.

China Menentang

Pejabat India itu menyebutkan, China juga telah mengkonsolidasikan posisi di tepi Utara Danau Pangong Tso, dengan apa yang tampak seperti posisi pertahanan baru.

Tetapi, Ji Rong, juru bicara Kedutaan Besar China di New Delhi, menyatakan, pasukan India telah melanggar LAC di tepi Selatan Pangong Tso dan dekat jalur gunung lainnya.

Guru SMP Berlagak Fotografer, 25 ABG Jalani Pose tanpa Busana dan Disetubuhi

"Apa yang telah dilakukan India berlawanan dengan upaya yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk jangka waktu tertentu guna meredakan dan mendinginkan situasi di lapangan, dan China dengan tegas menentang hal ini," katanya.

"India mengatakan itu untuk mencegah aktivitas militer China," kata editorial Global Times yang didukung Pemerintah China.

"Kata pencegahan menunjukkan pasukan India yang pertama melakukan tindakan destruktif, dan pasukan India kali ini memulai pertikaian."

Dalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan
Dalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan "Kalian melewati batas, kembalilah di Ladakh, India". Dua negara terlibat konflik pertama dalam 45 tahun terakhir di perbatasan, di mana tentara mereka terlibat pertarungan tangan kosong yang menyebabkan puluhan prajurit tewas dan terluka. (AP Photo/File) (kompas.com)

Pada Juni lalu, 20 tentara India tewas dalam pertempuran jarak dekat dengan pasukan China di daerah Galwan, Ladakh, bentrokan paling serius antara kedua negara dalam 50 tahun terakhir.

Pria di Tanjungpinang Diringkus Polisi, Diduga Berbuat Asusila dengan Remaja 15 Tahun

Kedua belah pihak kemudian setuju untuk mundur dengan para panglima militer di wilayah itu mengadakan lima putaran pembicaraan. 

Tetapi militer India menyatakan pada pekan ini, Beijing telah mengingkari kesepakatan dengan melakukan "gerakan militer yang provokatif untuk mengubah status quo".

BATAM Tambah 25 Pasien Positif Covid-19 Baru, Tenaga Medis Masih Rumah Sakit & Puskesmas Terbanyak

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved