Empat Puskesmas di Batam Tutup Sementara, Tenaga Medisnya Terpapar Covid-19

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lonjakan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Batam masih terjadi hingga saat ini.

Diketahui, per 1 September 2020 pukul 15.00 WIB, pasien Covid-19 di Batam sudah berjumlah 692 pasien, dengan kasus sembuh 379 pasien, meninggal 32 orang, dan sedang dirawat 281 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam dr Didi Kusmarjadi mengatakan, dampak Covid-19, empat Puskesmas di Batam tutup sementara waktu.

Hal ini merupakan imbas dari sejumlah tenaga kesehatan di puskesmas itu terpapar Covid-19.

"Benar, ada empat Puskesmas dihentikan sementara pelayanannya," katanya, Rabu (2/9/2020).

• Kelanjutan Kasus Dugaan Korupsi Makan Minum di DPRD Batam, Ada Tersangka Baru?

• Bisnis Kerupuk Atom Zafi Milik Warga Batam Go Digital di Tengah Pandemi Covid-19

Keempat puskesmas itu antara lain Puskesmas Tiban Baru, Puskesmas Mentarau Sekupang, Puskesmas Sambau di Nongsa, serta Puskemas Sungai Langkai di Kecamatan Sagulung.

"Ruangannya dibersihkan dulu. Seperti penyemprotan disinfektan. Makanya dihentikan sementara," katanya.

Sagulung Zona Merah

Wilayah Kecamatan Sagulung masuk dalam daftar zona merah penyebaran covid-19.

Menyusul status itu, Camat mengimbau agar warga selalu gunakan masker saat berada di luar rumah.

Terlebih saat ini, Puskemas Sei Langkai, Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung juga ditutup akibat adanya tenaga medis terpapar corona. 

"Jadi kita imbau masyarakat agar menjaga diri masing-masing. Tidak ada lagi alasan tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah," kata Reza.

Dia juga mengatakan, selama ini hampir seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Sagulung, dan juga ormas, serta relawan.

Sudah beberapa kali melakukan bakti sosial membagikan masker kepada masyarakat.

• BATAM Tambah 25 Pasien Positif Covid-19 Baru, Tenaga Medis Masih Rumah Sakit & Puskesmas Terbanyak

"Jadi mari jangan ada alasan lagi tidak menggunakan masker,"kata Reza.