Gunakan Sistem Touchless, Begini Penerapan Protokol Kesehatan di Grand Batam Mall  

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Grand Batam Mall telah menerapkan berbagai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Mulai dari pintu masuk, personil sekuriti yang berjaga tak bosan mengingatkan para pengunjung untuk melalui pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu sebelum masuk ke area mal.

Setelah itu, pengunjung juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer serta masuk dengan melewati sebuah gapura yang terpasang lampu sinar UV untuk membunuh bakteri.

Rangkaian protokol kesehatan sebelum masuk mal itu diterapkan dengan sistem touchless, atau meminimalisir kontak fisik, seperti alat pengecekan suhu tubuh manual, handsanitizer otomatis, dan lampu UV, seluruhnya bekerja dengan menggunakan sensor.

"Kita di sini hampir semua sudah touchless, dari area parkir juga untuk mengambil karcis sudah pakai sensor, lift pengunjung kita juga bisa dioperasikan tanpa sentuhan fisik," jelas Deputi General Manager Grand Batam Mall, Yanto, pada Selasa (1/9/2020).

Sistem touchless ini diterapkan guna meminimalisir transfer droplet di beberapa fasilitas publik sekitar lokasi mal.

• Jelang Penerapan Perwako Nomor 49 Tahun 2020, Seluruh Camat di Batam Hadiri Rapat Teknis

• Mal di Batam Ngaku Siap Laksanakan Aturan dalam Perwako Nomor 49 Tahun 2020

Di samping itu, mal juga rutin melakukan pembersihan seperti penyemprotan disinfektan sebelum jam buka dan sesudah tutup.

Para petugas kebersihan juga telah terlatih menggunakan alat UV portabel untuk membunuh kuman dan virus bagi tempat-tempat pegangan tangan.

Lagi-lagi, upaya pembersihan ini memakai sistem touchless.

"Selain sistem touchless, kita juga menggunakan sinar UV untuk membunuh kuman dan virus, seperti di area pintu masuk, sudah terpasang hygienic gate sinar UV, dan tambahan UV light di ruangan AHU yang dapat mensterilkan sirkulasi udara," tambah Yanto.

Memasuki area mal, pengunjung juga senantiasa diimbau untuk mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan memperhatikan jarak fisik. Imbauan langsung diumumkan dari pusat informasi setiap 30 menit sekali.

Selain itu, manajemen mal juga telah menginstruksikan tenant-tenant untuk menerapkan protokol kesehatan serupa.

Beberapa tenant bahkan juga telah menerapkan batasan jumlah pengunjung di area tokonya.

"Kita sudah imbau untuk tenant dan pengunjung, senantiasa patuhi protokol kesehatan. Di beberapa tenant seperti restoran juga sudah memasang stiker untuk physical distancing," ujar Yanto.