TRIBUN WIKI

Penyebab dan Gejala Mata Ikan, Tangani Sebelum Menjadi Infeksi

Mata ikan merupakan penyakit kulit yang ditimbulkan karena adanya gesekan berlebihan pada bagian kulit tertentu

Tribunnewswiki.com
ILUSTRASI - Mata ikan merupakan penyakit kulit yang ditimbulkan karena adanya gesekan berlebihan pada bagian kulit tertentu. 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda mendapati mata ikan muncul di telapak kaki?

Sekilas, mata ikan mirip dengan kapalan atau kalus yang bertekstur kasar.

Kondisi ini terjadi karena adanya penebalan kulit akibat tekanan maupun gesekan pada kulit.

Gesekan tersebut umumnya terjadi secara berulang-ulang hingga menyebabkan kulit mengeras.

Mata ikan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, namun biasanya mata ikan lebih keras, kecil, dan menyakitkan.

Apa itu mata ikan?

Mata ikan disebut juga sebagai klavus atau corn.

Kondisi ini biasanya terjadi di kaki dan tidak berbahaya.

Mata ikan empat kali lebih sering dialami oleh wanita ketimbang pria.

Hal ini terjadi karena wanita terkadang menggunakan sepatu hak tinggi yang menyebabkan tekanan pada ibu jari kaki.

Walaupun kaki merupakan daerah yang rentan, tapi mata ikan juga dapat muncul di tangan, jari atau di tempat lain yang sering tergesek atau tertekan. 

Mata ikan biasanya berbentuk bulat dengan ukuran lebih kecil daripada kapalan, memiliki bagian tengah keras, dan dikelilingi kulit yang meradang.

Selain bentuknya yang dapat mengganggu keindahan kulit, mata ikan ini juga dapat disertai dengan rasa nyeri, luka, dan infeksi.

Kondisi ini umumnya bukan kondisi yang serius.

Penyebab

Penyebab mata ikan adalah HPV, sering menggunakan sepatu yang tidak sesuai ukuran atau terlalu sempit, terjadi pergesekan atau penekanan secara terus menerus dan berlebihan antara telapak kaki dan alas kaki juga menjadi salah satu faktor risiko mata ikan.

Pada dasarnya, penyebab terjadinya mata ikan adalah tekanan dan gesekan di kulit terjadi berulang kali.

Mata ikan muncul sebagai reaksi alami tubuh untuk melindungi kulit agar tidak mengalami luka atau kerusakan lain yang mungkin terjadi akibat tekanan dan gesekan tersebut.

Ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita mata ikan, yaitu:

- Memiliki kelainan bentuk jari, seperti hammertoe dan bunion

- Memiliki kelainan bentuk tangan dan kaki, seperti taji tulang

- Menderita obesitas

- Memiliki kelainan kelenjar keringat

- Memiliki bekas luka atau kutil

- Meski dapat terjadi pada semua golongan usia, mata ikan lebih sering terjadi pada usia di atas 65 tahun. 

Gejala

Gejala mata ikan mirip dengan kapalan, yaitu berupa:

- Bercak tebal dan keras pada kulit

- Benjolan di kulit

- Area kulit yang kering dan bersisik

- Rasa tidak nyaman atau sakit di area yang terkena

Meskipun gejalanya mirip, mata ikan dan kapalan adalah dua kondisi yang berbeda.

Mata ikan lebih kecil dari kapalan dan bagian tengahnya keras serta dikelilingi kulit yang meradang.

Mata ikan juga biasanya terjadi pada bagian kaki yang tidak menahan beban, misalnya di ibu jari bagian atas atau samping, bahkan di antara jari kaki.

Rasa nyeri juga lebih terasa pada mata ikan.

Sementara itu, kapalan jarang sekali menimbulkan nyeri.

Selain itu, ukuran dan bentuk kapalan bervariasi dan lebih besar dari mata ikan

Pencegahan

Cara untuk mencegah agar terhindar dari mata ikan adalah menggunakan alas kaki yang lembut dan nyaman.

Pada daerah tangan dapat menggunakan sarung tangan kain pelindung.

Bila tidak mengganggu, mata ikan dapat dibiarkan saja tanpa adanya pengobatan lebih lanjut.

Namun bila mengganggu, pengobatan bisa berupa operasi.

Clavus hanya akan tumbuh kembali bila faktor tekanannya tidak dihilangkan.

Sebenarnya pengangkatan clavus dengan operasi kecil merupakan cara tepat. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Mata Ikan'.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved