Pura-pura ketemu Bayi, Wanita Ini Ketahuan Setelah Dimintai Keterangan Oleh Anggota Polisi
Melansir Tribunjakarta.com, Minggu (9/8/2020) pagi, alunan musik cukup kencang diputar di dalam kamar D (20) yang berukuran tak lebih dari 3x4 meter.
Bidan pun dipanggil untuk memerika kondisi kesehatan bayi perempuan itu yang masih menempel dengan ari-ari.
Polisi yang tiba di lokasi segera lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orangtua dari bayi tak berdosa itu.
Langsung bekerja
Seusai menyerahkan bayi yang mengaku ditemukannya itu ke ibunya, D langsung pamit berangkat kerja.
A (56), ibunda D juga tak curiga apapun dengan sang anak.
"Karena pelaku ini memang tak terlihat seperti orang habis lahiran. Dia sudah pakai celana dan berjalan normal," kata Supriyanto.
Supriyanto menuturkan, dari awal dia sudah mencurigai bahwa pelaku adalah orang sekitar.
"Karena gang rumahnya ini sempit sekali. Enggak mungkin orang luar bisa tahu gang ini apalagi sampai masuk karena lebarnya saja enggak sampai dua meter," papar Supriyanto.
Awalnya, polisi mendata warga di sekitar wilayah itu siapa saja yang sedang hamil.
Disamping itu, polisi juga berusaha meminta keterangan D sebagai orang yang pertama kali menemukan bayi itu.
Namun upaya itu tak terlaksana karena D sedang tak di lokasi. Polisi pun kemudian memeriksa rumah D yang jadi lokasi ditemukannya bayi itu.
Benar saja, saat memeriksa kamar D, polisi menemukan sprei dan kasur yang bercucuran darah.
Berbekal kecurigaan itu, polisi kemudian memancing D untuk bertemu hingga akhirnya berhasil mengamankan perempuan muda itu di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu (9/8/2020) malam.
"Saat diamankan akhirnya dia ngakuin semua," kata Supriyanto.
Hubungan gelap