PILKADA KEPRI

ANSAR Ahmad Bakal Maju Pilkada Kepri, Siapa Sosok Penggantinya di DPR RI?

Ansar Ahmad akan mundur usai penetapan terhadap pasangan calon dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri. Siapa penggantinya?

TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NURFADILLAH
Ansar Ahmad akan mundur usai penetapan terhadap pasangan calon dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri. 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah menerima mandat dari Partai Golkar dan beberapa partai politik lain untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri nanti, Ansar Ahmad mau tak mau harus mundur dari jabatannya saat ini sebagai anggota DPR RI.

Sebagaimana diketahui, hal ini telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2019 tentang PAW DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Mengenai mundurnya Ansar sendiri juga dijelaskan oleh Wakil Ketua OKK Partai Golkar Kota Batam sekaligus Tim Pemenangan Ansar-Marlin, Amrullah Rasal.

Menurut Rasal, Ansar Ahmad akan mundur usai penetapan terhadap pasangan calon dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.

"Usai penetapan baru mundur. Logikanya, pendaftaran bisa diterima dan bisa ditolak. Tergantung verifikasi nanti," jelas Rasal kepada Tribun Batam saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Jika penetapan terhadap Ansar tak ada kendala, tentu Partai Golkar akan segera mengajukan sosok penggantinya melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Anggota DPR Ikut Pilkada Kepri, Wajib Lampirkan Surat Pengajuan Pengunduran Diri dari Jabatan

"Secara otomatis digantikan oleh suara terbanyak kedua," katanya lagi.

Diketahui, dari data KPU Provinsi Kepri, suara terbanyak kedua untuk kursi DPR RI dari Partai Golkar diperoleh oleh Cen Sui Lan.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Ansar Ahmad juga mengakui jika dirinya bersedia untuk mundur dari kursi DPR RI jika telah diberi kepercayaan oleh partai untuk bertarung pada Pilkada Kepri nanti.

"Kalau sudah ditugaskan partai, saya sudah siap meninggalkan itu," ujar dia kepada Tribun Batam, Senin (20/7/2020) silam, saat penyerahan SK dukungan dari Partai Nasdem terhadap paslon Ansar-Marlin.

Bahkan, Ansar mengakui, terkait pengunduran dirinya juga telah beberapa kali dibahas langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Pak Airlangga ingin Kepri jadi lokomotif ekonomi. Dengan sedikit pengalaman saya memimpin Bintan, tentu itu jadi modal penting," tambah Ansar saat itu. (Tribunbatam.id/Ichwan Nurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved