BATAM TERKINI
DAMPAK Corona, Kunjungan Wisman ke Batam Terjun Bebas 98,81 Persen
Dari 10 negara terbanyak yang berkunjung ke Batam, hanya wisman berkebangsaan Singapura yang mengalami kenaikan pada Juli 2020.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dampak corona yang menghantam Indonesia khususnya Batam sejak awal Maret 2020 lalu, membuat sejumlah sektor ekonomi terjun bebas.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam Rahmad Iswanto menjelaskan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Kota Batam Juli 2020 mencapai 1.754 kunjungan.
"Hal ini mengalami penurunan sebesar 1,74 persen jika dibandingkan jumlah wisman pada bulan sebelumnya, dimana jumlah wisman pada Juni 2020 sebanyak 1.785 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Juli 2019, kunjungan wisman Juli 2020 mengalami penurunan, yaitu sebesar 98,81 persen,'' jelas Rahmad, Kamis (3/9/2020).
Wisman yang berkunjung ke Batam Januari hingga Juli 2020 didominasi wisman berkebangsaan Singapura.
Dengan persentase sebesar 49,30 persen dari total jumlah wisman Januari - Juli pada 2020.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau Juli 2020 hanya mencapai rata-rata 20,16 persen atau naik 5,71 poin dibanding TPK Juni 2020 sebesar 14,45 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juli 2020 adalah 1,74 hari atau turun 0,19 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Juni 2020," tambah Rahmad.
Lebih jelas ia katakan, penurunan kunjungan bulan ini terkait masih merebaknya wabah Covid-19 dan masih berlanjutnya Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia.
• DAFTAR Rencana Pembangunan di Batam Tahun 2021 oleh BP Batam, Pulihkan Industri hingga Wisata
Yakni melalui Menkumham RI yang berlaku sejak 2 April 2020. Sehingga dampaknya tentu masih sangat besar terhadap industri pariwisata Kota Batam.
"Hal ini berlaku pada enam pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Ferry International Sekupang, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay dan Pelabuhan Ferry Waterfront Sekupang. Secara kumulatif Januari-Juli 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam mencapai 302.042 kunjungan, atau turun 72,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.089.072 kunjungan," papar Rahmad.
Berikut pula wisatawan menurut kebangsaan.
Jelasnya, pada Juli 2020, jumlah wisman berkebangsaan Singapura yang berkunjung ke Kota Batam sebanyak 4 kunjungan.
Jika dibandingkan dengan Juni 2020, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura mengalami kenaikan sebesar 33 persen dari 3 kunjungan pada Juni 2020.
Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kota Batam, tercatat hanya wisman berkebangsaan Singapura yang mengalami kenaikan pada Juli 2020 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Namun, pada Juli 2020 terdapat kunjungan wisman berkebangsaan Rusia sebanyak 22 kunjungan ke Kota Batam yang mana pada bulan sebelumnya tidak ada.
"Wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kota Batam pada periode Januari hingga Juli 2020. Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (49,30 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kota Batam," papar Rahmad.
Sementara itu, selama bulan Januari sampai dengan Juli 2020, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 148.913 kunjungan.
Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 34.843 kunjungan atau 11,54 persen dari total kunjungan ke Kota Batam selama Januari-Juli 2020.
Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India yaitu 11.663 kunjungan atau 3,86 persen dari total kunjungan ke Kota Batam selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan India pada rentang bulan Januari hingga Juli 2020 adalah China (2,32 persen), Fillipina (1,99 persen).
Selanjutnya, United Kingdom atau Inggris (1,25 persen), Jepang (1,11 persen), Korea Selatan (0,92 persen), Australia (0,82 persen), dan Amerika (0,78 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 73,89 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-Juli 2020. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)