Gadis di Tasikmalaya Dibunuh di Kolam Ikan, Pelaku Incar Tas Kresek yang Ternyata Cuma Baju

Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil mengungkap motif pembunuhan gadis yang mayatnya ditemukan penuh luka itu.

Tribun Jabar/Firman Suryaman
Tersangka EB, warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diperiksa petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9/2020) petang. 

"Uang hasil jual pakaian korban saya pakai untuk bayar hutang di Cipatujah. Saya hasil penjualan pakaian itu semuanya Rp 115.000 saja," ungkapnya.

Sebulan buron

Kepergiannya ke kampung halamannya itu sekaligus untuk melarikan diri karena takut dicari oleh petugas kepolisian.

Dirinya sempat merasa lega karena hampir sebulan terakhir tak diketahui oleh petugas, sampai akhirnya ditangkap di rumah orang tuanya di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

"Iya, saya ke Cipatujah itu sekalian melarikan diri," ujar dia. Sebelumnya, Korban selama ini tinggal di Cirebon dan bermaksud datang ke Tasikmalaya, untuk menemui ibu angkatnya.

Namun, setibanya di Kota Tasikmalaya, korban tak mengetahui alamat saudaranya dan malah dibawa oleh pelaku yang bermaksud mengambil barang bawaannya.

"Korban merupakan orang Cirebon dan dulunya sejak kecil pernah tinggal di rumah orang tua angkatnya. Namun, tiga tahun ke belakang tinggal bersama ibu kandungnya di Cirebon. Saat akan ke Tasikmalaya, korban tak tahu alamat orang tua angkatnya," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020). (Kompas.com/Irwan Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Gadis di Kolam Ikan Mengaku Incar Isi Tas Kresek Korban, Ternyata Isinya hanya Pakaian"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved