KESEHATAN
Kenali Bahaya Anemia Jika Tak Diobati, Diantaranya Bisa Sebabkan Kematian
Di Indonesia, anemia termasuk masalah kesehatan yang cukup banyak dialami oleh masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil. Berdasarkan Riset ...
Editor: Lia Sisvita Dinatri
TRIBUNBATAM.id - Anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah kurang dari normal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar hemoglobin normal dalam darah dapat dibedakan berdasarkan umur dan faktor risiko, yakni:
- Usia 6 bulan-4 tahun: 11 gr/dL
- Usia 5-11 tahun: 11,5 gr/dL
- Usia 12-14 tahun: 12 gr/dL
- Wanita dewasa: 12 gr/dL
- Wanita hamil: 11 gr/dL Pria dewasa: 13 gr/dL
Di Indonesia, anemia termasuk masalah kesehatan yang cukup banyak dialami oleh masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 oleh Kemenkes RI, 48,9 persen ibu hamil mengalami kondisi Anemia, didominasi rentang usia 15-24 tahun.
Anemia sering dialami wanita karena kurangnya asupan atau konsumsi makanan yang mengandung zat besi, pengaturan pola makan yang salah, gangguan haid, termasuk penyakit lainnya, seperti cacingan, dan malaria.
Gejala anemia yang umum terjadi, yakni:
- Lesu, letih, lemah, lelah, lunglai (5L)
- Sering mengeluh pusing atau sakit kepala
- Mata berkunang-kunang
- Sering mengantuk
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tak teratur
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Tangan dan kaki dingin
Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, tidak ada salahnya Anda untuk segera mengecek kadar Hb ke fasilitas kesehatan.
Memastikan penyebab munculnya berbagai gejala tersebut penting karena Anemia tak boleh dibiarkan.
Jika kondisi anemia terus berlanjut tanpa perawatan yang tepat, ada sejumlah potensi bahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi anemia yang patut diwaspadai:
1. Kelelahan yang parah
Melansir Mayo Clinic, Anemia yang parah bisa membuat Anda sangat lelah sehingga tidak bisa melakukan atau menyelesaikan tugas sehari-hari.
2. Komplikasi kehamilan
Dampak anemia pada ibu hamil, antara lain yakni:
- Pertumbuhan janin terhambat
- Bayi berat lahir rendah (BBLR)
- Bayi lahir sebelum waktunya (prematur)
- Bayi mengalami kelainan bawaan
- Anemia pada bayi yang dilahirkan
- Risiko perdarahan saat melahirkan