PILKADA KEPRI
Partai Hanura Ungkap Alasan Isdianto Pilih Suryani Jadi Wakil Gubernur
Bhakti menjelaskan alasan Isdianto memilih Suryani menjadi pasangan calon wakil gubernur saat Pilkada Kepri 2020.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Representasi keterwakilan daerah, juga keterwakilan perempuan dengan sosok pigur menjadi dasar Isdianto memilih Suryani untuk menjadi rival wakilnya dalam pertarungan kontestasi Pilgub Kepri.
Hal itu diungkapkan Bhakti Lubis, Ketua tim pemenangan Bapaslon Gubernur Kepri, Isdianto dan Suryani dalam siaran Webilog Tribun Batam, #Temu muka dulu sebelum bertanding, Rabu (2/9/2020).
Bhakti menjelaskan alasan Isdianto memilih Suryani menjadi pasangan calon wakil gubernur saat Pilkada Kepri.
Yakni telah penuh dengan berbagai pertimbangan yang cukup matang.
"Iya, tentu sudah dengan pertimbangan yang matang. Hampir 4 bulan kita menimbang-nimbangnya dengan berbagai masukan pertimbangan yang matang sehingga jatuh lah ke Suryani," ujar Bhakti.
Tentu kita telah melakukan dialog yang panjang, tidak hanya mengusung jagoan namun juga memutuskan bahwa Hanura sebagai partai pengusung utama.
Ada beberapa hal yang menjadi dasar pihaknya menggandeng Suryani.
Selain keterwakilan daerah di Batam yang jumlah pemilihnya mencapai 50 persen, Suryani juga memiliki basis pendukung di Batam.
"Tentunya bu Suryani merupakan sosok dan tokoh wanita di partai PKS," katanya.
Selain itu, lanjutnya sosok Suryani merupakan tokoh politik yang meniti karier di partai politik hingga kini duduk di DPRD Kepri.
"Jadi kami meyakini bahwa dua tokoh ini merupakan sosok pemimpin tepat dihati rakyat. Tentunya keduanya ini pemimpin yang konsisten," katanya.
Kenapa saya sebutkan konsisten, kata dia, karena kedua tokoh ini meniti kariernya secara tuntas.
Bukan seperti beberapa calon lainnya, yang tidak konsisten.
"Katakanlah seperti calon sebelah, bang Ansar juga belum setahun sudah berpindah dari hajatannya seperti sedia kalah saat pencalonan ingin membangun kepri namun hari ini sudah tidak konsisten," katanya.
Makanya kami menilai dua tokoh ini lah yang memang benar benar dan niat tulus untuk membangun.
Kedua sosok ini sudah memiliki pemahaman birokrasi yang mumpuni. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)