PILKADA KEPRI

Ikut Pilkada Kepri, Isdianto-Suryani Klaim Dapat Restu Aisyah Sani

Isdianto-Suryani merupakan pasangan kedua yang datang ke KPU Kepri di Tanjungpinang. Mereka datang menggunakan becak motor daftar Pilgub Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Pasangan Isdianto-Suryani mengaku sudah mendapatkan restu dari Aisyah Sani istri Mantan Gubernur Kepri HM Sani ikut Pilbug Kepri. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pasangan Isdianto-Suryani mendapat restu dari istri mantan Gubernur Kepri, Aisyah Sani untuk ikut Pilkada Kepri.

Mereka menggelar doa bersama sebelum mendaftar ke KPU Kepri.

Isdianto-Suryani merupakan pasangan kedua yang datang ke KPU Kepri di Tanjungpinang.

Mereka datang menggunakan becak motor untuk mendaftar dan mengantar berkas sebagai peserta Pilgub Kepri.

"Saya izin dan sungkem ke istri almarhum Ayah Sani, Aisyah Sani. Beliau merestui dan mendoakan kami," kata Isdianto, Jumat (4/9/2020).

Awalnya Bunda Aisyah Sani mau mengikuti kegiatan doa bersama sebelum mendaftar ke KPU.

Hanya saja ketika sesudah salat tahajud, Aisyah Sani merasa sakit pada bagian kakinya, sehingga tidak bisa mengikuti doa bersama ini.

"Tadi subuh langsung saja saya berkunjung untuk sungkem dan alhamdulillah beliau mendoakan Isdianto-Suryani dan merestui langkah-langkah kami," kata Isdianto dalam sambutannya di acara doa bersama sebelum pendaftaran paslson.

Ketua DPW PKS Kepulauan Riau, Raden Hari Tjahyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim sukses dan relawan yang sudah menyiapkan segala bentuk persiapan dimulai dari deklarasi hingga pendaftaran paslon.

"Dukungan moril dari Bunda Aisyah Sani dan kesiapan pendukung atau tim sukses sangat kami apresiasi tentu setelah ini ada pekerjaan lain yang perlu kita siapkan, tapi paling tidak ini awal yang baik," kata Raden Hari Tjahyono.

Pasangan ini merupakan duet birokrat dan politisi. Isdianto berpengalaman puluhan tahun di birokrasi sementara Suryani sudah tiga periode menjadi legislator di DPRD Kepulauan Riau diharapkan dengan pengalamannya bisa memajukan Kepri untuk menjadi provinsi yang unggul di bidang maritim.

Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Bintan Tambah 5 Kasus, 4 Orang Beralamat di Kecamatan Bintan Utara

Simak Tips Goreng Ikan Agar Minyak Tak Muncrat, Cukup Tambahkan Bahan Sederhana Ini

Pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan datang ke kantor KPU untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Kepri, Jumat (4/9/2020) sekira pukul 14.20 WIB.

Mereka merupakan pasangan ketiga atau pasangan terakhir yang datang untuk mendaftar Pilgub Kepri ke KPU.

Berbeda dengan dua bakal pasangan calon lainnya, pasangan Soerya-Iman ini tidak menggunakan arak-arakan seperti dua pasangan sebelumnya, Ansar-Marlin dan Isdianto-Suryani.

Namun terlihat Soerya dan Iman menggunakan tanjak dengan busana baju kerah lengan panjang warna merah putih.

Tampak ada kesenian silat daerah sebelum pasangan ini memasuki kantor KPU Kepri.

Mereka terlihat masuk dan mulai mendaftar.

Ajukan Penguduran Diri dari DPR RI

Bakal calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad telah mengusulkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan ( dapil ) Kepri.

Ia mengatakan, bila sudah ditetapkan sebagai calon Pilkada, tentunya surat pengunduran diri akan segera diserahkan.

"Kalau saat ini masih dibolehkan oleh KPU. Bila sampai sudah penetapan, nanti akan diserahkan surat pengunduran diri saya," ujar Ansar sesudah mendaftar di KPU Kepri di Tanjungpinang, Jumat (4/9/2020).

Setelah melakukan pendaftaran. Pasangan Ansar-Marlin bergerak menuju lapangan Pamedan, jalan Ahmad Yani untuk mengadakan kegiatan deklarasi.

Seruan wakil rakyat yang berlaga di Pilgub Kepri wajib mengundurkan diri, sebelumnya disampaikan Ketua KPU Kepri, Sriwati.

Penegasan ini sudah diatur, khususnya jika pasangan calon dinyatakan lulus verifikasi dan menjadi peserta Pilkada Kepri.

Seperti diketahui, penetapan peserta Pilkada serentak di Kepri akan diumumkan pada 23 September 2020 mendatang.

Dari 3 pasangan bakal calon yang rencananya akan mendaftar di kantor KPU Kepri di Tanjungpinang, masih ada yang berstatus anggota DPR RI, Gubernur Kepri dan anggota DPRD Kepri.

Untuk Gubernur Kepri, ia diminta untuk mengajukan cuti ketika dinyatakan lolos menjadi peserta Pilkada Kepri.

Setelah dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Senin (27/7), Isdianto bakal mengambil cuti pada 26 September 2020.

"Bila hasil verifikasi menyatakan lulus, maka wajib menyertakan pengunduran diri, khususnya yang masih berstatus sebagai wakil rakyat.

Kalau pendaftaran tidak ada, jadi boleh saja. Tapi saat sudah penetapan wajib kami diberikan surat pengunduran dirinya," ungkap Ketua KPU Kepri, Sriwati, Kamis (3/9/2020).

Pendaftaran bakal calon akan dimulai tanggal 4 sampai 6 September 2020.

Setelah itu masuk dalam tahapan pemeriksaan kesehatan di RSBP di Batam pada 7 sampai 8 September.

"Penetapan pada 23 September, dan pada 24 September pencabutan nomor urut. Kemudian dilanjutkan dengan kampanye pada 26 September 2020," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved