ASET BP BATAM
KEK MRO Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Batam
KEK MRO Batam Aero Technic telah mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 1.800 personil dan nantinya bisa menyerap 9.000 tenaga kerja.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah Bandara Hang Nadim Batam diperuntukkan bagu kegiatan maintenance, repair dan overhaul (MRO) Batam Aero Technic.
Dibangun sejak tahun 2012, KEK MRO Batam Aero Technic telah memiliki hanggar-hanggar khusus maintenance komponen pesawat terbang, serta pengecatan.
Setelah disahkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, aktivitas di MRO Batam Aero Technic diharapkan dapat berjapan optimal seiring dengan berbagai fasilitas kemudahan investasi dan perolehan suku cadang yang masih diimpor dari luar negeri.
"Visi kami adalah bagaimana Batam Aero Technic nantinya bisa menjadi world class MRO," ujar Customer Relation Manager, Batam Aero Technic, Suci Perwira Negara.
Seiring dengan pembangunannya, KEK MRO Batam Aero Technic juga telah mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 1.800 personil, di mana apabila pembangunan telah selesai, kawasan MRO ini dapat menyerap lebih dari 9.000 tenaga kerja.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Batam, Total Pasien Positif Sudah Mencapai 749 Orang
Kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten dapat membuka peluang lowongan pekerjaan yang besar, seperti profesi teknisi, bagian perencanaan dan perekayasa.
Saat ini, Batam Aero Technic telah mengadakan mou dengan seluruh praktisi pendidikan se-Indonesia guna memasok tenaga kerja bersertifikat. Di Batam sendiri, telah dibentuk jurusan Teknik Pesawat Udara bersertifikat Amto di Politeknik Negeri Batam.
"Per tahunnya ada sekitar 45 sampai 47 lulusan. Kami tidak menutup kemungkinan peluang untuk putra daerah," tambah Suci. (adv)