EDUKASI

4 Tips Sederhana Agar Anak Menyukai Pelajaran IPA

National Science Foundation menyerukan orangtua untuk meningkatkan minat anak terhadap mata pelajaran sains bila ingin anak tertarik dan menguasai ...

Kompas.com
Ilustrasi anak cerdas dan kreatif 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id - Mengenalkan sains pada anak justru bukan dalam bentuk mengerjakan rumus-rumus dan berhitung. Melainkan, mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan minatnya terhadap pelajaran sains, seperti kimia, fisika dan biologi. 

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bisa jadi hal yang familiar bagi anak bila orangtua membiasakan untuk mengenalkan sains sejak kecil. 

Sebuah survei yang melibatkan siswa sekolah dasar di AS mendapati, pelajaran sains di sekolah dasar rata-rata hanya dipraktikkan sekitar dua jam selama satu minggu. 

Bahkan, di sejumlah daerah yang lebih kecil, pelajaran sains tidak cukup dipraktikkan bahkan hingga anak-anak beranjak ke sekolah menengah. 

“Fokus pada pelajaran matematika dan membaca di tingkat sekolah dasar telah membuat pelajaran biologi, kimia, dan fisika hanya sedikit dikenali,” kata Jenice Earle dari National Science Foundation di Amerika Serikat, seperti dilansir dari situs Parents.

Earle berpendapat, bahkan ketika mata pelajaran tersebut diajarkan, guru cenderung mengajarkannya sebagai formalitas dan kurang memiliki kemampuan untuk melakukan eksperimen bersama anak-anak.

Padahal, sains sangat butuh eksperimen untuk memicu minat anak sejak dini. Tak heran, bila di AS saja, kini hanya sepertiga siswa yang duduk di kelas 4 SD yang memiliki pemahaman kuat tentang prinsip-prinsip ilmiah. 

Untuk itu, National Science Foundation menyerukan orangtua untuk meningkatkan minat anak terhadap mata pelajaran sains bila ingin anak tertarik dan menguasai mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika.

Berikut sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan orangtua untuk menumbuhkan minat anak untuk belajar sains

1. Eksperimen di rumah

Menurut organisasi berita independen yang bergerak dalam bidang pendidikan AS Education Week, tiga dari empat pemenang hadiah Nobel dalam bidang sains menemukan gairah terhadap sains di luar kelas, salah satunya di rumah.

“Sederhananya orang tua bisa menanyakan tentang mengapa cahaya bisa memantul di air, lalu luangkan waktu bersama anak untuk mempelajarinya,” saran Traci Wierman, penasihat untuk bidang kurikulum di The Lawrence Hall of Science, University of California, Berkeley.

Bisa juga orang tua menjelaskan mengapa hujan bisa turun, mengapa awan bisa berwarna putih dan abu-abu, serta mengapa suara petir bisa muncul.

Wierman berpendapat, intinya orangtua hanya perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk menjelaskan sesuatu dari sisi sains kepada anak. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved