BERITA POPULER
BERITA POPULER di Batam Hari Ini, Update Kasus Covid-19 hingga Kondisi Terkini Tim Medis RSUD EF
Ada beberapa berita populer di Batam, Sabtu (5/9) yang dirangkum Tribunbatam.id. Simak informasinya
Jumlah isolasi kasus konfirmasi: 0
Jumlah isolasi kontak erat sedang dipantau :0
Isolasi Mandiri
Jumlah isolasi mandiri kasus suspek + probable: 174
Jumlah isolasi mandiri kasus konfirmasi: 0
Jumlah isolasi mandiri kontak erat sedang dipantau: 386
2. Bayi 7 Bulan Sembuh dari Covid-19
Kabar Gembira! Tim gugus tugas Covid-19 memulangkan 10 pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi sembuh (4/9/2020)
Pasien terkonfirmasi positif sembuh tersebut merupakan warga Batam dengan nomor 424, 442, 444, 450, 455, 457, 460, 461, 463 dan 465 yang sempat dirawat pada salah satu rumah sakit di Kota Batam.
Berikut nama yang bersangkutan beserta kronologis hasil pemeriksaan swabnya yang sesuai dari data BTKLPP Batam :
1. Pasien Nomor 424
Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan bernama An. Muhammad Giandra Izzan Diratama yang beralamat di Rusun BP Blok I Nomor 42 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani dua kali tes swab dengan hasil:
- 19 Agustus: Positif
- 26 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Embung Fatimah Batam dengan status Asimptomatik.
2. Pasien Nomor 442
Seorang Ibu Rumah Tangga (46) bernama Ny. Rosnani yang beralamat di Perumahan Bida Ayu Blok S Nomor 154 Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani dua kali tes swab dengan hasil:
- 19 Agustus: Negatif
-20 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
3. Pasien Nomor 444
Seorang karyawan swasta (32) bernama Tn. Muhammad Rizky Utama yang beralamat di Kampung Melayu RT 1 RW 8 Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani dua kali tes swab dengan hasil:
- 20 Agustus: Positif
-20 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
4. Pasien Nomor 450
seorang balita usia 3 tahun bernama An. Tzefanyah Bs yang beralamat di Griya Surya Karisma Blok H2 Nomor 2 Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani dua kali tes swab dengan hasil:
- 20 Agustus: Positif
- 1 September: Negatif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Embung Fatimah Batam dengan status Asimptomatik.
5. Pasien Nomor 455
Seorang karyawan swasta (40) bernama Tn. Mesak yang beralamat di Tiban Lama Gang Delima Nomor 61 RT 1 RW 6 Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani satu kali tes swab dengan hasil:
- 22 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
6. Pasien Nomor 457
Seorang karyawan swasta (60) bernama Tn. Joko Budi Santoso yang beralamat di Ruko Tiban Bukit Asri Blok A Nomor 8 Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani satu kali tes swab dengan hasil:
- 22 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
7. Pasien Nomor 460
Seorang pelajar (16) bernama Nn. Desi Hallatu yang beralamat di Tiban Lama Gang Delima Nomor 61 Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani satu kali tes swab dengan hasil:
- 22 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
8. Pasien Nomor 461
Seorang pelajar (14) bernama Nn. Feren Hallatu yang beralamat di Tiban Lama Gang Delima Nomor 61 Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani satu kali tes swab dengan hasil:
- 22 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
9. Pasien Nomor 463
Seorang pelajar (11) bernama Meta Septiani Siagian yang beralamat di Tiban Lama Gang Delima Nomor 61 Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani satu kali tes swab dengan hasil:
- 22 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
10. Pasien Nomor 465
Seorang Ibu Rumah Tangga (67) bernama Ny. Adriana Anie Lala yang beralamat di Tiban Lama Gang Delima Nomor 61 Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.
Sebelum dinyatakan sembuh (discarded), yang bersangkutan telah menjalani satu kali tes swab dengan hasil:
-22 Agustus: Positif
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan status Asimptomatik.
"Kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat stabil dan saat ini dalam persiapan untuk karantina mandiri selama 14 hari di kediaman masing-masing," tambah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.
3. Kondisi terkini tenaga medis RSUD Embung Fatimah terpapar Corona
Kondisi tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF), Kota Batam, Provinsi Kepri, yang menjalani perawatan setelah terpapar virus corona dikabarkan dalam kondisi stabil.
Hal tersebut diungkapkan Nofi, Humas RSUD Embung Fatimah Batam.
"Mohon dukungannya ya, agar tim medis kita cepat pulih, agar bisa melayani kembali," kata Nofi.
Tim Medis RSUD Embung Fatimah Batam yang terpapar virus Corona kini menjalani perawatan di Gedung Tun Sendari Terpadu yang berada di depan kamar Jenazah RSUD EF, Kecamatan Batuaji.
Kondisi para tim medis terus membaik.
"Kita minta dukungan agar para tim medis cepat sembuh," kata Nofi.
Dia juga mengucapkan terimakasih pada masyarakat Batam yang sudah mengirimkan papan bunga, sebagai bentuk dukungan moral bagi tenaga medis mereka.
"Kita berterimakasih atas dukungan yang sudah diberikan,"kata Nofi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Instalasi Gawat Darurat dan Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) ditutup karena belasan tenaga medis mereka terpapar virus corona.
Warga Batam pun mulai mengirim bunga sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga medis yang sedang menjalani perawatan.
Papan bunga yang dikirim warga dipajang di areal parkir di depan gedung Rawat Inap RSUD Embung Fatimah Batam.
Satu papan bunga kiriman Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam, dipajang di pagar depan gedung Tun Sendari Terpadu, tempat para tenaga medis RSUD EF, menjalani perawatan.
Papan bunga yang ada di RSUD EF, yang pertama dikirim oleh BNI Batam, selanjutnya dari Yudi dan keluarga, dan Iluni FK UISU Kepri.
Papan bunga tersebut bertuliskan "Cepat sembuh dan tetap semangat dokter-dokter Nakes RS EF Batam".
Keberadaan papan bunga tersebut mendapat perhatian dari masyarakat yang melintas.
Rido, warga yang melintas mengatakan cukup prihatin dengan kondisi wabah corona yang terjadi saat ini.
"Kita prihatin juga dengan wabah saat ini," kata Rido.
Dia juga mengatakan tenaga medis sendiri sudah menjadi korban.
"Mereka ini pasti tahu cara mengantisipasinya. Tapi mereka jadi korban,"kata Rido.
Dia juga berharap agar tenaga medis di RSUD EF cepat sembuh.
"Kalau mereka terpapar, terus rumah sakit ditutup kita masyarakat ini yang jadi korban. Kita harus berobat kemana lagi,"kata Rido.
Iwan, warga lainnya juga mengaku cukup kaget mendengar IGD dan Poliklinik RSUD EF ditutup.
"Ya kita takut juga. Rumah sakit sampai tutup,"kata Iwan.
Dia juga berharap wabah corona ini cepat berlalu.
"Tenaga medis saja sudah terpapar, bagaimana dengan masyarakat,"kata Iwan.
(Tribunbatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri/Ian Sitanggang)