Ceritakan Kisahnya Membelot Kini Eks Pengawal Ayah Kim Jong Un Ketakutan Dibunuh
Lee Young Guk, mantan pengawal Kim Jong Il khawatir kehilangan nyawanya kalau dideportasi ke Korea Selatan setelah suakanya ditolak Kanada
Dalam email yang dikirim ke Newsweek, Wakil Direktur Human Rights Watch Divisi Asia Phil Robertson menyatakan bahwa Lee Young-guk selamat dari kamp penjara politik yang mematikan di Korea Utara.
Dia tidak percaya bahwa Kanada entah bagaimana tidak percaya narasi Lee adalah kredibel.

Robertson menambahkan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mencoba berbagai cara agar bisa berdamai dengan Korea Utara, termasuk menindak para pembelot Korea Utara yang telah menetap di Korea Selatan.
• Jelang Timnas U-19 Indonesia vs Bulgaria, Shin Tae-yong Intip Kekuatan Lawan Lewat Video
"Jadi Lee Young-guk memiliki kekhawatiran yang sah tentang bagaimana Seoul akan memperlakukannya saat kembali, terutama jika Kim Jong Un menuntut dia dikembalikan," sambung Robertson.
Sehingga, menurutnya, Kanada seharusnya tidak mempertimbangkan untuk mengirim Lee ke mana pun tanpa mendapatkan jaminan konkret di atas kertas yang di bawah dalam keadaan apa pun dia tidak bisa dikirim kembali ke Korea Utara.
Newsweek menghubungi Dewan Imigrasi dan Pengungsi Kanada untuk memberikan komentar.
• RESMI Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Bantah Kepindahannya ke Klub Lain
Namun dewan tersebut tidak menerima tanggapan hingga waktunya artikel diterbitkan.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Eks Pengawal Ayah Kim Jong Un yang Membelot, Kini Khawatir Nyawanya di Ujung Tanduk