TRIBUN WIKI
Diciptakan Lebih dari 5000 Tahun Lalu, Inilah Sejarah dan Perkembangan Sedotan dari Masa ke Masa
Saat membeli minuman di restoran maupun warung pinggir jalan, pasti akan dilengkapi dengan sebuah sedotan untuk membantu kita minum.
Hingga saat ini, penggunaan plastik makin masif.
Sekitar tahun 2017, banyak orang mulai sadar tentang kelemahan sedotan plastik.
Apalagi, sedotan plastik adalah salah satu produk sekali pakai.
Artinya, penggunaan sedotan plastik turut menyumbang sampah plastik di seluruh dunia.
Karenanya, banyak inovasi baru dilakukan berbagai perusahaan untuk menggantikan sedotan plastik.
Dari Bambu
Salah satunya adalah perusahaan Brush with Bamboo yang membuat sedotan bambu.
Sedotan ini dibuat di India dan dirancang untuk digunakan selama bertahun-tahun.
Sayangnya, harga sedotan bambu cukup mahal.
Bahan Logam
Bahan lain yang sedang dibuat sebagai sedotan adalah logam.
Umumnya, sedotan logam dijual beserta sikat pembersihnya.
Itu karena tujuannya adalah penggunaan berkali-kali dalam jangka panjang.
Bahan Lain
Beberapa produsen berskala kecil menggunakan bahan kaca sebagai sedotan.
Untuk mengatasi masalah sanitasi, beberapa perusahaan membuat sedotan sekali pakai dengan bahan jagung.
Jagung dibuat menjadi biopolimer sebagai bahan pembuat plastik.
Nantinya, sedotan plastik biopolimer ini bisa dikomposkan dan diperbarui. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penemuan yang Mengubah Dunia: Sedotan, Dulu Terbuat dari Emas".