Mbah Ginem Menangis, Wanita yang Borong Nasi Bungkusnya Untuk Jumat Berkah Membawa Kabur Uang Jualan

Kisah Pilu penjual nasi bungkus diduga ditipu wanita yang mengaku akan memborong makanannya untuk kegiatan Jumat Berkah.

Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Mbah Ginem di rumah kontrakannya di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang, Jumat (4/9/2020) malam 

Wanita itu sempat meminta Mbah Ginem untuk memboncengnya.

Namun Mbah Ginem menolak.

Tak habis akal, wanita itu lalu memindahkan dagangan milik Mbah Ginem ke motor matiknya.

Tanpa curiga Mbah Ginem menyerahkan dagangan tersebut.

Pada saat itulah tas plastik yang berisi dompet dan jajanan juga diambil.

Kemudian wanita itu pergi sambil bilang akan pergi ke warung sebentar.

"Di dompet ada uang Rp 400 ribu, uang setoran ke pembuat jajajan."

"Kalau jajanan yang diambil senilai Rp 200 ribu," terangnya.

Mbah Ginem hanya bisa bengong saat pelaku itu lari membawa jajanan dan uangnya.

Selepas sadar ditipu, barulah Mbah Ginem menangis.

Ditemani tampah dan bakul yang telah kosong.

"Saya langsung kepikiran karena bingung itu uang bukan milik saya, jumlahnya juga besar," ujarnya.

Di saat menangis sesegukan di pinggir jalan itu. Kebetulan ada tetangga yang melintas.

Tetangganya tersebut menanyakan ke Mbah Ginem kenapa menangis di pinggir jalan.

Setelah tahu musibah yang dialami, Mbah Ginem dibujuk untuk pulang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved