BESOK, Dua Bakal Pasangan Calon Pilkada Karimun Bakal Jalani Tes Kesehatan di RSBP Batam

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karimun akan menjalani tes kesehatan setelah mendaftar di KPU Karimun.

Dua bakal paslon, yaitu pasangan Karimun Bersinar (Iskandarsyah dan Anwar Abubakar) dan Arah (Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim) telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Jumat (4/9).

Paslon Bersinar mendaftar pada Jumat pagi dan paslon Arah pada Jumat siang.

Berdasarkan jadwal yang diterima KPU Kabupaten Karimun, paslon di Pilkada Kabupaten Karimun akan menjalani tes kesehatan pada Senin (7/9) pagi.

Untuk lokasi pemeriksaannya adalah Rumah Sakit Badan Pengawasan (RSBP), di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Untuk (bakal paslon asal) Karimun itu tanggal 7 September sekira pukul 07.30 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko, Minggu (6/9/2020).

Bukan hanya bakal paslon dari Karimun saja, namun seluruh bakal paslon dari daerah lain di Provisnsi Kepri juga menjalani tes kesehatan di RSBP Batam.

Eko menyebutkan RSBP menjadi satu- satunya rumah sakit yang ditunjuk oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai rumah sakit tempat paslon Kepala Daerah se Kabupaten Kepri memeriksakan kesehatannya.

"Seluruh Kepri. Jadwalnya tanggal 7 dan 8 September ini," ungkapnya.

Dipilihnya RSBP Batam sebagai tempat tes karena telah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk bertanggungjawab melakukan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah.

• KPPAD Kepri Tegaskan Hal ini ke Bakal Pasangan Calon Pilkada Kepri, Sanksinya Bisa Pidana

• Apri-Roby Kembali Dapat Dukungan PAN Maju di Pilkada Bintan hingga KPU Nyatakan Berkas Lengkap

• Gunakan Motor Klasik, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim Datangi KPU Daftar Pilkada Karimun

Dalam tahapan tes kesehatan para paslon, KPU Karimun juga telah melakukan koordinasi dengan pihak RSBP Batam.

"RSBP Batam yang ditunjuk oleh IDI Kepri. Saya sudah kesana. Untuk pemeriksaannya banyak," ucap Eko.

Operasi Mantap Praja

Mulai 4 September 2020 Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran calon kepala daerah.

Untuk pengamanan perjalanan proses Pilkada serentak di Provinsi Kepri, Polda Kepri telah memulai operasi mantap praja.

Operasi tersebut untuk memberikan pengamanan selama berlangsungnya Pilkada di Kepri.

"Latihan pra Opera Mantap Praja Seligi - 2020 digelar secara virtual dan mengingat kita saat ini masih di tengah pandemi," ujarnya Kabid Humas Polda Kepri Kombes pol Harry Goldenhart.

Harry mengatakan, pengamanan Pilkada serentak tahun akan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya mengingat Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi di berbagai tempat di Indonesia.

Untuk personil yang bertugas nantinya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, seperti dilakukan rapid test guna memastikan kesehatan anggota kepolisian.

Seluruh petugas operasi Mantap Praja nantinya wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, face shield dan hand sanitizer serta mematuhi protokol kesehatan

"Dalam operasi ini Polda Kepri dan jajaran juga telah menyiapkan standar pengamanan yang nantinya pelibatan personel dalam pengamanan di setiap tahapan pemilihan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan di tiap-tiap wilayah," sebut Harry, Kamis (3/9/2020).

Operasi Mantap Praja melibatkan banyak personel untuk di Polda Kepri sendiri sebanyak 1.302 personel, Polres jajaran 1968 personel dan TNI serta instansi terkait sebanyak 891 personel dilibatkan dalam operasi ini. (TribunBatam.id/Elhadif Putra/Alamudin)