Calon Walikota Solo Jalur Independen Mendaftar ke KPU Sambil Naik Kuda, Anak Jokowi Punya Penantang
Pasangan calon dari jalur independen yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu menaiki kuda dari posko pemengan di Kawasan Penumping menuju Komi
TRIBUNBATAM.id |SOLO - Penantang Gibran di Pilwako Solo datang mendaftar ke KPU melalui Jalur Independen.
Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Solo 2020.
Pasangan calon dari jalur independen yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu menaiki kuda dari posko pemengan di Kawasan Penumping menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (6/9/2020).
• Cara Merawat Kesehatan Kulit agar Tetap Tetap Terawat, Hindari Rokok dan Minum Alkohol
• Usai Makan Malam Bareng Teman-teman, Raffi Tewas Dikeroyok Puluhan Orang
• Cara Merawat Tanaman Tomat di Kebun Rumah Sendiri, Perhatikan Ruang hingga Sinar Matahari
Keduanya menggunakan pakaian serba hitam.
Mereka diantar ribuan pendukung. Kedatangan pasangan Bajo disambut Ketua KPU Solo Nurul Sutarti dan jajarannya.
Pasangan Bajo dan tim pemenangan menyerahkan dokumen pendaftaran peserta Pilkada 2020.
Pelaksana Harian Tim Pemenangan Paslon Bajo, Robert Hananto mengatakan, telah membatasi peserta untuk mengantar pasangan Bajo ke KPU. Namun, mereka tetap ikut mengantar ke KPU.

"Kami sudah menginstruksikan ke teman-teman Tikus Pithi maupun dari Bajo untuk membatasi keikutsertaan mereka ke KPU. Tapi mereka merasa ini salah satu torehan sejarah dan mereka ingin ikut, dengan sangat terpaksa mereka ikut," kata Robert di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut Robert, selama di perjalanan peserta yang ikut mengantar paslon Bajo tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Robert mengatakan, terdapat 2.000 pendukung yang ikut mengantar paslon Bajo ke KPU. Mereka tak hanya berasal dari Solo, tapi sejumlah daerah di Jawa Tengah.
"Tadi di perjalanan kita sudah mengatur, tadi ada yang pakai masker, jalan juga jaga jarak dan dua-dua. Sekitar 2.000 pendukung yang ikut. Karena Tikus Pithi dari Jateng juga banyak, mereka ingin membantu saudaranya jadi mereka ikut di Solo," ungkap dia.
Meski diantar ribuan pendukung, hanya 12 orang yang diizinkan masuk ke ruangan KPU untuk menyerahkan dokumen pendaftaran. Sisanya, menunggu di luar.
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, protokol kesehatan pencegah Covid-19 diterapkan secara ketat kepada paslon dan pendukungnya.
Hal itu dilakukan agar tak ada klaster penularan Covid-19 di KPU Solo.
"Yang masuk ke ruangan 12 orang dan yang di halaman kantor kita sediakan 30 orang. Sama dengan pendaftaran kemarin," ujar dia.