VIRUS CORONA DI BATAM
Pedagang Pasar Cipta Puri Berjuang Pulihkan Pundi Rupiah, Dihantam Kabar Hoaks dan Pandemi Covid-19
Sejak beredarnya kabar bohong tentang pasar Cipta Puri yang terpapar virus Corona, sangat berdampak pada penjualan para pedagang pasar.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sudah sepuluh hari lamanya pasar Cipta Puri, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri sepi pembeli.
Selain karena menurunnya daya beli masyarakat, anjloknya jumlah transaksi di pasar tradisional itu disebabkan oleh berita hoaks yang selama sepekan lalu beredar.
Salah seorang penjual roti prata yang sudah berdagang di lokasi pasar Cipta Puri sejak tahun 2014, Rogayah, mengaku beberapa pekan terakhir menjadi masa-masa paling sepi bagi para pedagang pasar.
Hal ini tak pelak berimbas pada pendapatan per hari para pedagang, termasuk dirinya.
"Sepuluh hari kami susah. Biasanya saya laku Rp 400 ribu sehari, sekarang cuma laku Rp 30 ribu, nangis rasanya," ungkap Rogayah dengan raut muka gusar saat ditemui TribunBatam.id, Minggu (6/9/2020).
Sejak beredarnya kabar bohong tentang pasar Cipta Puri yang terpapar virus Corona, sangat berdampak pada penjualan para pedagang pasar.
Ini belum lagi dampak akibat pandemi Covid-19, cukup banyak pembeli langganan yang menjadi enggan berbelanja ke pasar.
Ini tambah dengan kabar bohong yang merugikan pedagang di pasar.
"Kalau pasar tu jangan lah dikasih berita-berita hoaks, dampaknya besar. Lihat kawan beli ikan sampai berjuta-juta, tak laku dan malah busuk. Bagaimana tidak sedih rasanya," ucap Rogayah sembari memohon agar masyarakat lebih selektif dalam memilah kabar yang beredar di grup-grup WhatsApp.
Manajer Pasar Cipta Puri Sekupang, Sawaluddin Siregar, juga mengakui, belakangan ini beredar kabar hoaks yang disebarkan di grup-grup whatsapp. Lewat ponsel pintarnya, Sawaluddin memperlihatkan tangkapan layar berisi kabar hoaks yang merugikan pedagang di Pasar Cipta Puri.
• RSKI Covid-19 di Galang Rawat 94 Pasien Terkonfirmasi Virus Corona, Total Pasien Suspek 165 Orang
• Bayi 4 Bulan di Batam Terkonfirmasi Virus Corona, Tak Punya Keluhan, Jadi Pasien Positif Nomor 766
Menurut Sawaluddin, pesan tersebut mulai beredar sekitar tanggal 20 Agustus 2020.
Sejak itu, jumlah pengunjung di pasar menurun sangat drastis. Jika pada hari biasa pasar Cipta Puri dikunjungi sekitar 3 ribu lebih pembeli, dan akhir pekan normal sekitar 4 ribu sampai 5 ribu pembeli.
Kini jumlah pengunjung sejak tanggal 26 Agustus sampai 6 September 2020 berada pada kisaran 932 sampai 2.722 saja per harinya.
"Alhamdulillah, pelaku penyebar hoaks sudah minta maaf, dan kabar ini sudah kami luruskan. Sehingga pengunjung perlahan mulai meningkat lagi, meski masih belum seramai hari normal," ujar Sawaluddin.