VIRUS CORONA DI INDONESIA

1.184 Tenaga Kesehatan Indonesia Kewalahan Tangani Covid-19, Ari Fahrial: Mereka Kelelahan

"Dasarnya (nakes kewalahan, red) pertama karena jumlah kasus Covid-19 kita tidak terkendali, sehingga para nakes kewalahan berhadapan dengan pasien-pa

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Tim medis RSBP Batam mengenakan hazmat bergambar sejumlah tokoh kartun, Minggu (5/7/20200. 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sebanyak 1.184 tenaga kesehatan di Indonesia kewalahan menangani pasien covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Ari Fahrial Syam.

Ari Fahrial jumlah tersebut merupakan 80 persen dari 1.481 Tenaga Kesehatan Indonesia yang disurvainya.

Informasi tersebut diperoleh FKUI melalui survei yang meliputi 1.481 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

 

"Kemarin kita rilis hasil penelitian kita meliputi 1.481 nakes (tenaga kesehatan). 80 persen dari jumlah nakes tersebut, bukan hanya dokter tapi semua tenaga kesehatan, mengalami burn out atau kelelahan," ucap Professor Ari saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (6/9/2020) malam.

Hal tersebut dikarenakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia meningkat secara eksponen pada periode Juli-September 2020.

UPDATE Covid-19 di Sumbar: Catat Rekor Tertinggi, Dalam Sehari 237 Warga Positif Corona

RSKI Covid-19 di Galang Rawat 94 Pasien Terkonfirmasi Virus Corona, Total Pasien Suspek 165 Orang

"Dasarnya (nakes kewalahan, red) pertama karena jumlah kasus Covid-19 kita tidak terkendali, sehingga para nakes kewalahan berhadapan dengan pasien-pasien tersebut," sambung dia.

Professor Ari mengatakan, para nakes tersebut tidak hanya kewalahan secara fisik.

Mereka juga memiliki tingkat stress yang tinggi karena kondisi akibat pandemi Covid-19 ini sudah berlangsung selama 6 bulan.

"Kemudian memang ada faktor lain, tingkat stress yang tinggi dialami para nakes," ucap Professor Ari.

Kewalahan secara fisik dan tingkat stress yang tinggi akibat menangani pasien Covid-19 membuat para tenaga kesehatan di Indonesia rentan terpapar virus.

ilustrasi covid-19
ilustrasi covid-19 (Tribun Palopo)

Catatan Amnesty International Indonesia terkait 181 tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19, kata Professor Ari, tak lain disebabkan kondisi kewalahan secara fisik dan psikis ini.

Professor Ari pun mengatakan penyaluran insentif pemerintah kepada para tenaga kesehatan yang tidak berjalan baik turut mempengaruhi.

"Dalam tanda kutip menerima insentif dari pemerintah, tapi kenyataannya insentif ini hanya untuk tenaga-tenaga medis yang memang bekerja di depan (rumah sakit pemerintah). Itu pun juga tidak lancar penyalurannya. Ini juga berpengaruh," kata dia.

Update Covid-19 di Indonesia

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Minggu (6/9/2020) sore tercatat ada 8.025 orang yang meninggal akibat Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved