KISAH PENDAKI GUNUNG

Larangan Mendaki Gunung, Jangan Meremehkan Medan Pendakian, Bisa Berakibat Fatal

Larangan saat mendaki gunung, jangan meremehkan medan pendakian, bisa berakibat fatal

zoom-inlihat foto Larangan Mendaki Gunung, Jangan Meremehkan Medan Pendakian, Bisa Berakibat Fatal
net
Ilutrasu mendaki gunung

Tiga kredo yang sebaiknya diingat selalu oleh para pendaki adalah “Jangan Mengambil Sesuatu Selain Gambar, Jangan Meninggalkan Sesuatu Selain Jejak Kaki dan Jangan Membunuh Apapun Selain Waktu”

Maksudnya, adalah supaya para pendaki tak meninggalkan sampah ketika di Gunung, mengangkutnya kembali pulang. Serta selalu menjaga kelestarian alam dengan tidak membunuh dan membawa pulang habitat alam yang ada.

6. Membuat perapian

Saat mendaki gunung, membuat perapian kerap digunakan sebagai salah satu upaya untuk menghangatkan badan. Namun sebenarnya membuat perapian sangat tidak disarankan terutama ketika memasuki musim kemarau.

Hal ini untuk menghindari terjadinya kebakaran yang bisa saja terjadi terutama saat kemarau dimana alam cenderung kering dan mudah terbakar.

7. Minum minuman beralkohol

Sebanyak 22.177 minuman beralkohol dari berbagai merek yang rata-rata produksi impor dimusnahkan di lapangan pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (15/5/2018) siang tadi.KOMPAS.COM/ HADI MAULANA Sebanyak 22.177 minuman beralkohol dari berbagai merek yang rata-rata produksi impor dimusnahkan di lapangan pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (15/5/2018) siang tadi.

Salah satu alasan para pendaki membawa minuman beralkohol saat ke gunung adalah untuk menghangatkan badan. Padahal kehangatan yang muncul dari meminum alkhol hanyalah sementara.

 Ini karena alkohol mempercepat darah ke permukaan kulit dan menyebabkan sensasi hangat di tubuh. Lama-kelamaan, pada akhirnya alkohol justru akan membuat tubuh menjadi lebih dingin.

Alkohol juga bisa menyebabkan kamu hilang kesadaran dan beresiko mengancam keselamatan. Hal itu sangat berbahaya bila kamu sedang naik gunung.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved