TRIBUN WIKI

Mengenal 5 Jenis Bekas Luka, Bisa Diatasi dengan Bahan Alami Rumahan

Bekas luka dapat terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera. Berikut jenis dan cara mengatasinya.

Kompas.com
ILUSTRASI - Bekas luka dapat terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera. 

Mengetahui jenis bekas luka sangat membantu saat memutuskan cara mengobatinya.

Berikut beberapa jenis bekas luka tersebut:

1. Bekas luka keloid

Bekas luka keloid biasanya tumbuh jauh lebih besar dari luka itu sendiri.

Bekas luka jenis ini dapat berwarna gelap dan dapat terus tumbuh setelah luka sembuh.

Keloid dapat memiliki efek samping seperti mengganggu gerakan, nyeri, dan gatal.

Bekas luka keloid mungkin lebih umum pada orang dengan warna kulit lebih gelap dan tidak hilang atau memudar seiring waktu.

2. Bekas luka hipertrofik

Seperti keloid, bekas luka ini biasanya timbul dan berwarna merah.

Tapi, bekas luka hipertrofik hanya terjadi di lokasi cedera.

Bisa terasa gatal atau nyeri, tetapi ini sering kali membaik saat kulit benar-benar sembuh.

Bekas luka hipertrofik sering kali berkurang dan tidak terlihat seiring berjalannya waktu, meskipun proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun.

3. Bekas luka atrofi

Bekas luka atrofi muncul sebagai lubang atau penyok di kulit.

Bekas luka ini terbentuk sebagai akibat dari kerusakan kolagen kulit dan biasanya terjadi dengan kondisi seperti cacar air dan jerawat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved