KARIMUN TERKINI

Warga Karimun Diminta Bersabar, KM Kelud Jalani Perawatan Rutin di Semarang Sejak 6 September 2020

Yusuf memperkirakan KM Kelud kembali berlayar sekitar akhir bulan September atau setelahnya.

TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi PT Pelni
KM Kelud jalani perawatan rutin di Semarang, Jawa Tengah. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Para penumpang Kapal Motor ( KM ) Kelud, khususnya di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri diminta bersabar.

Pasalnya kapal penumpang milik PT Pelni tersebut saat ini tidak berlayar.

KM Kelud sedang menjalani perawatan rutin atau docking di Semarang, di Provinsi Jawa Tengah.

"Perawatan rutin. Di antaranya melihat bagian bawah, kalau ada yang keropos," kata Kepala Cabang PT Pelni Karimun, Yusuf, Selasa (8/9/2020).

Sebelum masuk dock, KM Kelud terakhir berlayar tanggal 26 September 2020.

Setelah menjalani perawatan awal selama sepekan di Jakarta, KM Kelud kemudian dibawa ke Semarang.

Perawatan dan perbaikan KM Kelud di Jawa Tengah telah dimulai sejak tanggal 6 September.

Direncanakan perawatan selesai pada tanggal 16 September 2020.

Namun Yusuf masih belum dapat memastikan apakah tanggal 16 tersebut perbaikan telah selesai.

"Tanggal 16 itu rencananya. Tapi kalau setelah dibedah, ternyata ada lagi penambahan. Jadi bisa saja (waktu perbaikan) ditambah lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, Yusuf memperkirakan KM Kelud kembali berlayar sekitar akhir bulan September atau setelahnya.

KM Kelud Suspends Sailing Time Operations to Jakarta and Medan

Pelni Shipping Schedule from Batam to Belawan and Tanjung Priok at the End of August 2020

"Mudah-mudahn tanggal 16 itu sudah keluar. Isi BBM dan perbekalan baru gerak lagi. Nanti lah kita infokan," sebut Yusuf.

Untuk saat ini, PT Pelni tidak menyiapkan kapal pengganti KM Kelud yang melayani rute Tanjungpriok-Batam-Tanjungbalai Karimun-Belawan.

Wajib Rapid Test

Ditengah pandemi corona atau covid-19, Pelni Batam memperketat syarat calon penumpang KM Kelud.

KM Kelud merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang melayani pelayaran dari Batam-Belawan dan Batam-Tanjung Priok.

Plh Kepala Operasional Cabang Pelni Batam, Adam Izzuddin, Minggu (09/08/2020) mengatakan ada beberapa peraturan dan persyaratan yang harus dilengkapi setiap calon penumpang kapal Pelni.

Calon penumpang KM Kelud wajib menaati peraturan serta syarat pelayaran di era pandemi Covid-19.

Persyaratan itu, kata dia dilakukan untuk perketatan pencegahan Covid-19 seperti wajib rapid, menginstal aplikasi E-HAC dan mengisi CLM.

Berikut syarat naik KM Kelud di tengah Pandemi Covid-19:

1. Menunjukan KTP atau pengenal diri asli.

2. Mengisi formulir pembelian tiket dan mengisi surat pernyataan perjalanan kapal laut, disediakan oleh PT Pelni.

3. Menginstal aplikasi E-HAC dan peduli lindungi di android.

4. Menunjukan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil non reaktif, berlaku 14 hari.

5. Penumpang tujuan Jakarta wajib mengunduh dan mengisi Corona Likelihood Matric (CLM) melalui aplikasi JAKI atau website rapidtest-corona.jakarta.go.id

6. Melengkapi semua persyaratan protokol kesehatan, jika tidak, maka tidak dilayani.

7. Penumpang wajib datang 4 jam sebelum keberangkatan dan pembatalan tiket selambat-lambatnya 5 jam sebelum keberangkatan.

Untuk sementara waktu pembelian tiket hanya lewat loket tiket kantor Pelni Batam.

Sore ini, 9 Agustus pelayaran Pelni kapal KM Kelud dijadwalkan akan berlayar dari pelabuhan Macobar, Batu Ampar, kota Batam - Belawan, Medan.

Untuk itu, Adam menghimbau agar semua warga yang akan berlayar dapat mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. (TribunBatam.id/Elhadif Putra/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved